<![CDATA[Investasi adalah suatu kegiatan penanaman modal untuk memperoleh manfaat di kemudian hari. Investasi di pasar saham sangat erat kaitannya dengan risiko perubahan harga. Analisis teknikal dapat digunakan investor untuk meminimalisir risiko yang di sebabkan oleh perubahan harga saham, sehingga mendapatkan keputusan rekomendasi beli atau jual dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keakuratan metode Bollinger Band (BB)dan Stochastic Oscillator (SO) dalam menentukan sinyal membeli dan menjual. Sinyal membeli dan menjual didapatkan dari perpotongan garis Bollinger Band & Stochastic Oscillator dengan format standar. Konsep pada penelitian ini adalah : 1) membandingkan rata-rata return antara BB dan BHAR per sub periode. 2) membandingkan rata-rata return antara SO dan BHAR. 3) membandingkan kinerja antara SO dan BB mana yang lebih akurat. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengumpulan sampel ini menggunakan purposive Sampling, berdasarkan kriteria-kriteria seperti : 1) perusahaan yang ada di Bank BUKU 3 periode 2017-2022, 2) Perusahaan yang sahamnya aktif, mengalami kondisi bullish and bearish, 3) Perusahaan Bank BUKU 3 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), 4) datanya dapat diakses menggunakan aplikasi investing.com dan YahooFinance Diperoleh 9 perusahaan yang dapat dijadikan sampel yaitu SDRA, BSIM, MCOR, BBKP, MEGA, BNII, BNLI, BTPN, dan NISP. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, normalitas, dan Independent sample Test. Hasil penelitian menunjukkan disaat pasar sedang stabil sebaiknya kita berinvestasi atau BHAR, sebaliknya jika disaat pasar sedang krisis sebaiknya menggunakan analisis teknikal Stochastic Oscillator.Kata Kunci: Analisis Teknikal, Bollinger Band, Stochastic Oscillator, Buy And Hold Strategy, Sinyal membeli dan menjual.]]>
