Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Putu Wijangga
Universitas Hasanuddin
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Social Sciences Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Hellodialisa: Inovasi Pedoman Perawatan Bagi Penderita Gagal Ginjal yang Sedang Menjalani Hemodialisis Fernando Thiodoris; Najmah Najmah; Putu Wijangga; Fidela Nailan Faza Prasteyaji; Annisa Habibulloh; Fachrina Afifah; Annalisa Lumban Batu
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2023): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v1i1.86

Abstract

Penyakit ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kerusakan ginjal yang menyebabkan ginjal tidak dapat membuang racun dan produk sisa darah dan terjadi pada populasi umum di seluruh dunia selama dua dekade terakhir. Di Indonesia, pasien yang menjalani hemodialisis meningkat seiring dengan meningkatnya penderita gagal ginjal. Hemodialisis menjadi terapi pengganti utama di Indonesia. Hemodialisis memberikan dampak fisik dan psikis yang dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan asupan cairan dan nutrisi pada penderita. Faktor pengetahuan meliputi edukasi dan dukungan sosial serta keluarga memberi pengaruh besar dalam tingkat kepatuhan dan perawatan pasien hemodialisis. Hellodialisa, aplikasi berbasis virtual health dapat menjadi inovasi solutif dalam perawatan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisis. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pasien mengakses informasi dan layanan kesehatan, melakukan manajemen kesehatan diri yang lebih terkontrol, menghemat biaya, serta mudah dijangkau bagi daerah dengan minim informasi mengenai perawatan pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis. Dengan demikian, diharapkan kualitas hidup pasien dapat ditingkatkan dan risiko komplikasi penyakit yang disebabkan oleh gagal ginjal dapat ditekan.
Co-Authors Annalisa Lumban Batu Annisa Habibulloh Fachrina Afifah Fernando Thiodoris Fidela Nailan Faza Prasteyaji Najmah Najmah