Ekna Satriyati
University of Trunojoyo Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RELASI SOSIAL DAN KEPERCAYAAN DALAM INDUSTRI JAMU MADURA: STUDI KASUS PERAMU JAMU DAN POLA KONSUMSI MASYARAKAT Samsul Muarif; Ekna Satriyati
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 12, No 4 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jas.v12i4.72452

Abstract

This study aims to examine more deeply Juduh as a from of trust and the relationship between herbalists and Madurese herbal users. Juduh is term of belief in Madurese society. This research is motivated by the fact that the use of herbal medicine in Madurese society is believed to have many benefits. The method in this research is descriptive qualitative with a case study approach. Meanwhile, the data collection techniques are interviews, observations, and documentation. The results of this study found that Juduh is a from of consumer relations and trust in this case it becomes social capital for herbalists so that they can survive in marketing their herbal products. People who are Juduh by drinking herbal medicine will give recommendations to their relatives or people closest to them. The coming of trust in this case is obtained from consumes who are grateful after drinking herbal medicine so that herbalists will gain trust and social relations that can expand the herbal medicine industry. Keywords: Herbal Concoction, Juduh, Madura, Social Capital AbstrakStudi ini memiliki tujuan untuk menelaah lebih dalam terkait Juduh sebagai bentuk kepercayaan dan relasi antara peramu jamu dengan pengguna jamu Madura. Juduh merupakan istilah kepercayaan masyarakat Madura. Penelitian ini dilatarbelakangi atas fakta bahwasannya penggunaan jamu di masyarakat Madura yang dipercaya memiliki banyak manfaat. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sementara itu, teknik pengambilan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Juduh adalah bentuk dari relasi dan kepercayaan konsumen dalam hal ini menjadi modal sosial bagi peramu jamu sehingga bisa bertahan dalam memasarkan produk jamunya. Masyarakat yang Juduh dengan meminum jamu akan memberikan rekomendasi pada saudaranya atau orang terdekatnya. Datangnya kepercayaan dalam hal ini didapatkan dari konsumen yang Juduh setelah meminum jamu, sehingga peramu jamu akan mendapatkan kepercayaan dan relasi sosial yang mampu melebarkan industri jamu. Kata Kunci: Juduh, Modal Sosial, Madura, Peramu Jamu