Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Dampak Bencana Banjir Lahar Dingin di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Ahmad Fauzan Fadlan; Nurcholis Nurcholis
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 3 No. 10 (2023): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v3i10.941

Abstract

Desa Sumberwuluh merupakan salah satu desa di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, yang mana di desa tersebut terdapat sungai (aliran air) yang cukup lebar yaitu Kali Regoyo namanya, namun antara kondisi ketinggian palung sungai dan permukiman warga serta lahan penghasilan warga hanya di bentengi tanggul setinggi 20meter dengan lebar 12meter sepanjang dari hulu sungai / kali Regoyo di bawah gladak / Jembatan Perak yang terputus oleh bencana erupsi semeru tahun 2021 kemarin. Akibat dari erupsi tersebut material yang mengisi kali Regoyo tersebut sangat banyak dan sampai meluap karena sungai tidak mampu menampung serta akibat adanya aktifitas tambang yang membuat tanggul penangkis sehingga pada saat hujan dan banjir lahar dingin terhenti sehingga meluap ke perkampungan dan lahan pertanian warga. Serta jumlah material yang jumlahnya jutaan kubik rata dengan sungai tersebut. Sehingga kondisi tersebut sangat memicu untuk terjadinya banjir ketika curah hujan naik. Ketika hujan turun dengan intensitas tinggi maka akan terjadi luapan air dari palung sungai tersebut. Hal tersebut terjadi karena sungai tidak mampu menampung debit air. Kemudia air meluap dan masuk ke pemukiman warga. Sehingga peneliti bermaksud melakukan penelitian di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro terkait banjir lahar dingin tersebut. Pada tanggal 07/07/2023 kemarin terjadi banjir lahar dingin yang sangat dahsyat sehingga memutus jembatan gantung yang dibangun oleh pemerintah senilai 9 miliar dan baru di resmikan tahun 2021 kemarin. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu penyebab dari banjir lahar dingin yang meluap ke perkampungan dan mencari solusi terkait masalah banjir tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian lapangan (Field Research), yaitu dengan melakukan tinjauan ke lokasi penelitian secara langsung untuk melihat keadaan dari Desa Sumberwuluh. Kemudian pengumpulan datanya dilakukan dengan metode kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap Kepala Dusun, Kaur Desa, sekretaris dan warga desa tersebut. untuk mengetahui pasti penyebab jebol nya tanggul dan meluapnya banjir di Desa Sumberwuluh.