<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hasil pengembangan media interaktif berbasis model pembelajaran guided inquiry pada mata pelajaran simulasi digital; (2) keefektifan penggunaan media interaktif berbasis model pembelajaran guided inquiry untuk menumbuhkan minat dan aktivitas belajar siswa; (3) Kepraktisan penggunaan media interaktif berbasis model pembelajaran guided inquiry pada mata pelajaran simulasi digital. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi sistem. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Subjek uji coba produk penelitian ini adalah 2 orang ahli media pembelajaran, 1 orang ahli materi, 3 orang guru dan 35 siswa SMK Nasional Kota Makassar. Sementara itu, objek uji coba yang diteliti adalah kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media interaktif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media interaktif berbasis model pembelajaran quided inquiry dapat memotivasi siswa untuk belajar mandiri, kreatif, efektif dan efisien dengan penilaian pada unsur kevalidan yang diberikan oleh ahli media yakni rata-rata 4,74. Kemudian ahli materi memberikan rata-rata penilaian 4,81, rata-rata pada setiap hasil tersebut nilainya lebih besar dari median skala likert. Dengan demikian dapat dikatakan media pembelajaran berbasis model pembelajaran quided inquiry sangat layak untuk digunakan. kemudian pada unsur keefektifan yang diberikan oleh 3 orang guru pada uji coba lapangan yakni rata-rata 4,69 dan untuk uji coba skala besar terhadap 35 siswa mendapat rata-rata 4,70. Rata-rata pada setiap hasil tersebut lebih besar dari median skala likert. Dengan demikian dapat dikatakan media pembelajaran berbasis model pembelajaran quided inquiry sangat efektif. Kemudian pada unsur kepraktisan yang diberikan oleh 3 orang guru pada uji coba lapangan yakni rata-rata 4,76 dan untuk uji coba skala besar terhadap 35 siswa mendapat rata-rata 4,81. Rata-rata pada setiap hasil tersebut lebih besar dari median skala likert. Dengan demikian dapat dikatakan media pembelajaran berbasis model pembelajaran quided inquiry sangat praktis. Kata Kunci : Media Interaktif, Simulasi Digital, Adobe Flash CS6, Guided Inquiry]]>
