Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tunjangan dan prosedur kerja baik secara parsial maupun simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Pegawai TKAD di PT. Bank Sumut Pusat Medan dan seberapa besar persentasenya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan beberapa uji yakni reliability analysis, uji penyimpangan asumsi klasik dan regression linier. Berdasarkan hasil regresi data primer yang diolah dengan menggunakan SPSS 20, diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 5,040 + 0,332 X1 + 0,526 X2 + e. Secara parsial, variabel tunjangan (X1) memiliki pengaruh yaang signifikan terhadap kinerja pegawai TKAD, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (5,743 > 1,994). Variabel prosedur kerja (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai TKAD, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (3,260 > 1,994). Secara simultan, variabel tunjangan (X1) dan prosedur kerja (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai TKAD. Artinya hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai F hitung > F tabel (24,702 > 3,13). Variabel tunjangan (X1) dan prosedur kerja (X2) mampu memberikan kontribusi pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 41,7% sedangkan sisanya sebesar 58,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan saran melihat kurang tingginya persentase pengaruh variabel tunjangan dan prosedur kerja terhadap kinerja pegawai TKAD maka pihak perusahaan harus lebih menggencarkan program untuk menunjang profesionalitas pegawai TKAD agar prosedur kerja pegawai TKAD ikut meningkat dan pegawai TKAD yang memiliki profesionalitas yang baik layak diberikan tunjangan. Diharapkan ada penelitian yang mendalam di masa yang akan datang yang dilakukan peneliti-peneliti lainnya mengenai variabel tunjangan dan prosedur kerja terhadap kinerja.