Ana Hidayati Mukaromah
Magister Ilmu Laboratorium Klinis Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Pemahaman Arti Penting Pemeriksaan Tekanan dan Gula Darah Secara Rutin Bagi Masyarakat Adinda Meyliana; Aji Sukma Pratama; Inayah Qori Nur Janah; Resi Tondho Jimat; Andri Sukeksi; Ana Hidayati Mukaromah; Stalis Norma Ethica
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 4 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Prevalensi penyakit tidak menular termasuk tekanan darah tinggi dan Diabetes Mellitus (DM) terus meningkat di kalangan masyarakat. Namun, kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya pemeriksaan tekanan darah dan gula darah masih rendah di wilayah pedesaan, termasuk di Desa Tambakbulusan di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Karena itu, peningkatan kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan tekanan dan gula darah bagi masyarakat desa melalui penyuluhan relevan untuk dilakukan. Tujuan: Penyuluhan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tambakbulusan tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan untuk menurunkan prevalensi penyakit hipertensi dan DM. Metode: Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam platform Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) diawali dengan identifikasi kebutuhan masyarakat akan penyuluhan tekanan darah tinggi dan DM melalui survei pendahuluan. Tahap perencanaan mencakup penentuan tujuan, materi penyuluhan, strategi penyampaian, lokasi, dan waktu kegiatan. Pra-pelaksanaan kegiatan meliputi pembuatan materi penyuluhan (poster). Dalam pelaksanaan kegiatan inti dilakukan diskusi, tanya jawab, studi kasus serta pembagian kuesioner pre- dan post-test. Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan evaluasi untuk mendapatkan umpan balik dari peserta mengenai kegiatan yang telah dilakukan. Hasil: Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, pengetahuan masyarakat desa tentang penyakit tekanan darah dan DM meningkat berdasarkan skor pre-dan post-test, masing-masing dari rata-rata 61,7 menjadi 96,2 (55,6%) dan dari rata-rata 60,5 menjadi 95,4 (57,7%). Kesimpulan: Penyuluhan dengan media poster yang melibatkan pengisian kuesioner dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Tambakbulusan Kabupaten Demak tentang penyakit tekanan darah dan DM. Hasil penyuluhan ini perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah bagi masyarakat Desa Tambakbulusan. Kata kunci: Desa Tambakbulusan, diabetes mellitus, hipertensi, penyuluhan, poster ___________________________________________________________________________________________ Abstract Background: The prevalence of non-communicable diseases including high blood pressure and Diabetes Mellitus (DM) continues to increase in society. However, awareness and understanding of the importance of checking blood pressure and blood sugar is still low in rural areas, including Tambakbulusan Village in Demak District, Central Java Province. Therefore, increasing awareness about the importance of checking blood pressure and sugar in rural communities through counseling is relevant to do. Objective: Counseling aims to increase the awareness of the Tambakbulusan Village community about the importance of health checks to reduce the prevalence of hypertension and DM. Method: The implementation of community service activities in the Village Community Health Development (PKMD) platform was initiated by identifying community needs for counseling on high blood pressure and DM through a preliminary survey. The planning stage included determining objectives, extension materials, delivery strategy, location, and time of activity. Pre-implementation of activities included making counseling materials (posters). In the core activities discussions, questions and answers, case studies, and distribution of pre-and post-test questionnaires were carried out. The counseling activity ended with an evaluation to get feedback from the participants regarding the activities that had been carried out. Result: After the counseling activities were carried out, the knowledge of the villagers about blood pressure and DM increased based on the pre-and post-test scores, respectively from an average of 61.7 to 96.2 (55.6%) and from an average of 60.5 to 95.4 (57.7%). Conclusion: Counseling with posters involving the use of questionnaires can increase the awareness of the people of Tambakbulusan Village, Demak Regency about blood pressure and DM. The results of this counseling need to be followed up with activities to check blood pressure and blood sugar for the people of Tambakbulusan Village.  Keywords: Tambakbulusan Village, diabetes mellitus, hypertension, counseling, posters