Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH AUDIT TENURE, KOMITE AUDIT DAN AUDIT CAPACITY STRESS TERHADAP KUALITAS AUDIT (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Priode 2019-2021) Indah Asmarani; Hernadianto Hernadianto
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 1 No. 2 (2023): Desember (ISSUE IN PROGRESS)
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas audit digunakan untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan pengguna informasi akuntansi sehingga dapat mengurangi risiko informasi keuangan yang tidak kredibel dalam laporan keuangan bagi pengguna laporan keuangan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana komponen auditing yang terdiri dari audit tenure, komite audit dan audit capacity stress berpengaruh terhadap kualitas audit. Penelitian ini merupakan penelitian kausatif, sampel adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2021, dengan teknik purposive sampling didapat sebanyak 30 perusahaan memenuhi kriteria. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, laporan tahunan dari situs perusahaan, situs Bursa Efek Indonesia https://www.idx.co.id dan situs https://sikap.bpk.go.id/. Analisis data menggunakan model Regresi Logistik Biner, uji determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan negatif antara audit tenure terhadap kualitas audit dengan perbandingan signifikansi 0,047 < 0,05 dan koefisien sebesar -0,023. Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara komite audit terhadap kualitas audit dengan perbandingan signifikansi 0,001 < 0,05 dan koefisien regresi sebesar 0,907. Terdapat pengaruh yang signifikan dan negatif antara audit capacity stress terhadap kualitas audit dengan perbandingan signifikansi 0,000 < 0,05 dan koefisien regresi sebesar -0,994. Terdapat pengaruh audit tenure, komite audit dan audit capacity stress, secara bersama-sama terhadap kualitas audit dengan perbandingan signifikansi 0,000 < 0,05. Diketahui bahwa audite tenure, komite audit dan audit capacity hanya menjelaskan sebesar 30% pengaruhnya terhadap kualitas audit dan sisanya sebesar 70% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini. Oleh sebab itu, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menguji variabel lain yang dapat berpengaruh terhadap kualitas audit, seperti rotasi KAP, biaya audit, dan lainnya..