Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

LATIHAN BIRTH BALL UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Herlina Simanjuntak
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2954

Abstract

Nyeri punggung bawah terjadi pada lebih dari 50% ibu hamil trimester III. Belum ada ibu hamil yang mengetahui latihan birth ball sebagai terapi non farmakologi yang aman dan nyaman untuk mengurangi nyeri punggung bawah serta studi pendahuluan 8 dari 10 ibu hamil di Desa Bantarjaya mengalami nyeri punggung bawah. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang nyeri punggung bawah serta cara menguranginya dengan latihan birth ball pada ibu hamil trimester III. Metode dalam pengabdian ini berupa pendidikan kesehatan dan pelatihan penggunaan birth ball. Kegiatan dibagi menjadi tahap I dan II yang dilaksanakan pada hari Jum’at dan Sabtu, tanggal 07 dan 08 Oktober 2022, bertempat di Balai Desa Bantar Jaya Kecamatan Pebayuran Bekasi. Sasaran kegiatan ini adalah 21 orang ibu hamil trimester III yang mengalami nyeri punggung bawah. Hasil penelitian menunjukan persentase rata-rata pretest pengetahuan dalam kategori kurang (42,90 %). Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan terdapat peningkatan skor rata-rata posttest sebesar 75,70 % dalam kategori baik. Skor nyeri pretest 4,57 dengan kategori nyeri sedang, setelah dilakukan latihan birth ball terjadi penurunan skala nyeri skor posttest 1,57 dengan kategori nyeri ringan. Sehingga dapat disimpulkan kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan sebanyak 31,23 % dan penurunan skala nyeri sebesar 3.
Pengaruh Buah Kurma Terhadap Durasi Persalinan Kala II Pada Ibu Bersalin Siti Rossy Sunaryo; Herlina Simanjuntak
Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.  Vol. 2 No. 2 (2024): April : Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/protein.v2i2.255

Abstract

During labor, the mother needs nutrition to produce energy during the labor process, the mother has sufficient energy. Dates are a food source that has energy-producing nutrients because they contain high levels of sugar. The aim of this research is to determine the effect of giving dates on the duration of the second stage of labor in women giving birth at the Friends of Rossy Medika Clinic in 2023. The type of quantitative research is quasy experimental with the research design being non equivalent control group design. The research population was 60 mothers in the second stage of labor. The sample that will be taken is 28 group respondents. The independent variable in this study was consumption of dates, while the dependent variable was the duration of the second stage of labor. The research was carried out at the Rossy Medika Friends Clinic located at Kp. Bojongsari, Sumbersari Village, Pebayuran District, Bekasi Regency, West Java in August 2023 - December 2023. Univariate analysis was used to determine the distribution of respondents' characteristics and the average duration of labor for the control and experimental groups, while bivariate analysis used the independent sample t-test with a sig (2-tailed) value of 0.001<0.005. Giving dates to the duration of the second stage of labor to women giving birth at the Rossy Medika Friends Clinic in 2023 the duration is faster than those who do not consume dates. The conclusion is that there is an effect of giving dates on the duration of the second stage of labor in mothers giving birth at the Rossy Friends Clinic in 2023.
Hubungan Latihan Senam Hamil Dan Paritas Dengan Lama Waktu Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Di RS Karya Medika 1 Cikarang Barat Tahun 2023 Sherly Risda Butar Butar; Herlina Simanjuntak
Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.  Vol. 2 No. 2 (2024): April : Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/protein.v2i2.257

Abstract

According to WHO, the incidence of prolonged labor in the world is currently estimated to occur at 17% of total births. The Indonesian Demographic and Health Survey or abbreviated (SDKI) by the National Population and Family Planning Agency reported that the majority of birth complications are long labor (30%) to facilitate the normal birth process, so pregnancy exercises are carried out to reduce the occurrence of long labor. The aim of this study was to determine the relationship between pregnancy exercise and parity with the length of labor in the first stage of labor in the active phase of women giving birth at Karya Medika 1 Hospital, West Cikarang, 2023. This type of research is quantitative analytical using a cross-sectional study design approach. Mothers giving birth at Karya Medika 1 Hospital, West Cikarang in the period January – August 2023. The population of women giving birth is 80 people. The instruments used in this research are primary data and secondary data. Data were analyzed using the chi-square test. The results show that the variables that are related to the length of labor in the first active phase of labor for women giving birth at Karya Medika 1 Hospital, West Cikarang 2023 are pregnancy exercise (p=0.002) with an OR of 10,000, and parity (p=0.039) with an OR of 0.255. The conclusion is that the variables studied (pregnancy exercise, and parity) are all related to the length of labor in the first active phase of labor in women giving birth at Karya Medika 1 Hospital, West Cikarang 2023.Researchers advise pregnant women to take care of their pregnancy and are advised to take part in a pregnancy exercise program so that the birth process runs normally. And, Karya Medika 1 Hospital Cikarang Barat is advised to continue the pregnancy exercise program in the future.
Melawan Kekerasan Seksual dengan Edukasi Remaja Perempuan di Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Lytha Larasati; Herlina Simanjuntak; Winna Walidah Amani Sharah; Siti Halimah; Nuryati Nuryati; Niesha Rachmalia; Ratna Suminar; Tri Handayani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi April - Juni
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3129

Abstract

Kekerasan seksual terhadap remaja perempuan di Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, adalah masalah serius yang berdampak pada trauma psikologis dan pelanggaran hak asasi manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas program edukasi dalam penyuluhan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja perempuan mengenai hak-hak pribadi dan tanda-tanda kekerasan seksual. Metode yang digunakan meliputi sesi penyuluhan dan pelatihan yang intensif, diikuti dengan evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor pengetahuan dari nilai rata-rata 3,93 pada pre-test menjadi 9,3 pada post-test. Temuan ini menegaskan bahwa pendidikan seksual yang efektif dan partisipasi komunitas lokal merupakan kunci dalam membangun lingkungan yang mendukung dan aman untuk remaja perempuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyuluhan yang terstruktur dengan baik dapat meningkatkan kesadaran dan melindungi remaja perempuan dari kekerasan seksual, dengan masyarakat lokal berperan penting dalam mendukung keberhasilan program tersebut. Penelitian mendatang dapat mengeksplorasi efektivitas program penyuluhan serupa dalam skala yang lebih luas dan durasi yang lebih panjang untuk mengidentifikasi dampak jangka panjang terhadap perilaku dan keamanan sosial remaja perempuan.
Optimalisasi Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Dan Pemanfaatan Smoothies Buah Naga Pisang Sebagai Minuman Alternatif Di SMA Negeri 1 Sukakarya Binka Ajeng Sakti Wulandari; Herlina Simanjuntak; Kikie Sholihatt; Wiwin Widia Sari; Fatimah Ulfah; Rika Lestari; Euis Widianingsih; Supyati Srimawadah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi April - Juni
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3175

Abstract

Remaja tergolong dalam kelompok rentan gizi. Masalah gizi yang saat ini menjadi masalah utama dan rawan pada remaja putri adalah anemia. Penelitian yang dilakukan pada 5 SMK di Kota Bekasi tahun 2020, didapatkan bahwa prevelensi remaja putri dengan anemia yaitu sebesar 30,9%. Salah satu faktor penyebab terjadinya masalah anemia pada remaja putri yaitu kurangnya pemahaman remaja putri dalam upaya pencegahan masalah anemia. Metode yang digunakan dalam memberikan penyuluhan adalah metode ceramah yang merupakan suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada kelompok sasaran. Adapun evaluasi dilakukan dengan mengukur tingkat pengetahuan remaja melalui pre test dan post test kuesioner tentang pengetahuan anemian serta manfaat buah naga dan pisang untuk menurunkan anemia. Salah satu pendekatan non farmakologi untuk mengatasi anemia adalah mengkonsumsi smoothies buah naga pisang. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, didapatkan hasil peningkatan pengetahuan pencegahan anemia pada remaja putri di SMAN 1 Sukakarya. Hal ini dibuktikan dengan hasil pre test yang didapatkan bahwa 59,85% remaja menjawab pertanyaan dengan benar, kemudian setelah penyuluhan meningkat menjadi 84,6% siswa remaja putri menjawab pertanyaan dengan benar. Selain itu kadar Hb pada siswa menjadi normal setelah konsumsi smoothies buah naga pisang. Temuan ini menunjukkan potensi smoothies naga pisang dalam meningkatkan kadar Hb.
Optimalisasi Pertumbuhan Anak Melalui Pendidikan Modul Pola Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Nia Nurfitria Tsani; Herlina Simanjuntak; Sahati Sahati; Sifa Fauziah; Siti Aisyah; Susi Susanti; Tarsinah Tarsinah; Syarifatun Nahria
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi April - Juni
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3220

Abstract

MP- ASI ataupun makanan pendamping ASI merupakan makanan ataupun minuman yang memiliki vitamin, yang diserahkan pada bayi umur 6- 24 bulan buat penuhi keinginan vitamin tidak hanya ASI. Bersumber pada guideline dari World Health Organization, terdapat 10 patokan pemberian MP- ASI yang bagus, ialah wajib pas durasi awal pemberiannya, senantiasa menjaga pemberian ASI, responsive feeding, perencanaan serta penyimpanan ASI yang nyaman, jumlah MP- ASI serta isi vitamin cocok keinginan, kestabilan, gelombang serta kepadatan MP- ASI yang bagus, dan pemakaian komplemen serta pemberian MP-ASI. Profil kesehatan Kabupaten Bekasi tahun 2017 membuktikan ada 3,88% bayi, dengan status vitamin kurang baik 0,04%. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah menganalisis lebih luas dan mendalam pemberdayaan kaum perempuan dengan memberikan Pendidikan edukasi berupa penyuluhan tentang Optimalisasi Pertumbuhan Anak  melalui Pendidikan Modul Pola Pemberian makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Dengan sasaran ibu yang memiliki anak umur 3-24 bulan, dengan jumlah peserta yang terlibat 30 orang. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penilaian awal pengetahuan, penyuluhan dan penilaian akhir dan ringkasan hasil kegiatan yang dicapai adalah nilai rata-rata hasil pre-test 53 dan nilai rata-rata hasil post-test 90.