<![CDATA[Gardu induk merupakan salah satu bagian penting dalam sistem transmisi menjadikan gardu induk ini harus sangat diperhatikan karena jika terjadi kegagalan operasi pada gardu induk maka akan terjadi pemadaman bagi konsumen. Banyak cara yang dilakukan agar keandalan penyaluran tenaga listrik tetap terjaga. Berdasarkan hal tersebut pada sistem distribusi, efisiensi dapat dilakukan salah satunya dengan meminimalisir jatuh tegangan (drop voltage) pada saluran dan mengurangi daya reaktif yang terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aliran daya yang dibutuhkan trafo daya untuk mensuplai penyulang dengan rugi-rugi daya yang diperbolehkan. Serta mengetahui berapa besar rugi-rugi daya yang terjadi dan perubahan rugi-rugi daya sebelum dan sesudah perbaikan. Metode Newton-Raphson akan digunakan untuk menganalisis aliran daya pada sisi penyulang Gardu Induk Denai. Hasil pengukuran rata rata Arus beban puncak pada sisi penyulang trafo daya I dan trafo daya II adalah 1159 A dan 644 A. Cara yang dilakukan untuk mengurangi rugi-rugi daya pada sisi penyulang Gardu Induk Denai dengan mengerubah luas penampang penghantar yang di bantu perangkat lunak ETAP. Hasil penelitian rugi-rugi daya pada saluran penyulang trafo daya I dan Trafo daya II Gardu Induk Denai adalah sebesar 51,58 kW dan 25.381 kW. Setelah dilakukan perbaikan maka rugi-rugi daya yang dikurangi sebesar 30,89 kW. Perbaikan luas penampang kabel merupakan salah satu acara yang efisien untuk mengurangi rugi-rugi daya pada saluran.]]>
