Richard Christian Suteja
Faculty of Medicine, Udayana University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KOMPONEN DALAM PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN KLINIS PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS UDAYANA Richard Christian Suteja; Cokorda Agung Wahyu Purnamasidhi; Cokorde Istri Yuliandari Krisnawardani K; Luh Oliva Saraswati Suastika
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 10 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

COVID-19 merupakan suatu wabah yang memiliki tingkat penularan yang cukup tinggi. Oleh karena ketersediaan yang sangat tinggi, pemeriksaan darah lengkap berpotensi digunakan sebagai skrining awal terjadinya tingkat keparahan klinis yang berat pada pasien COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komponen pemeriksaan darah lengkap terhadap tingkat keparahan klinis pasien pada COVID-19. Sebuah studi potong lintang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Udayana pada pasien COVID-19 berusia 18-59 tahun yang terkonfirmasi via RT-PCR dan dirawat inap pada Maret 2020 hingga Maret 2021. Pasien dengan rekam medisnya tidak lengkap, tidak menjalani pemeriksaan darah lengkap pada hari pertama, menderita keganasan hematologis, terinfeksi HIV, atau menderita komorbid autoimun dieksklusi dari subyek yang akan dianalisis. Subyek yang telah dibagi menjadi kelompok kritis dan non-kritis berdasarkan kriteria kementerian kesehatan RI kemudian dianalisis hubungannya terhadap komponen dalam pemeriksaan darah lengkap pada hari pertama rawat inap berupa hemoglobin, leukosit, eosinofil, basofil, neutrofil, limfosit, monosit, trombosit, dan komponen turunannya. Variabel usia, jenis kelamin, dan komorbid juga dianalisis untuk menyingkirkan pengaruh variabel perancu. Analisis menemukan bahwa leukosit, eosinofil, basofil, neutrofil, limfosit, monosit, trombosit, NLR, PLR, dan MLR berhubungan secara signifikan terhadap tingkat keparahan klinis pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Udayana. Hemoglobin tidak berhubungan secara signifikan tingkat keparahan klinis pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Udayana. Temuan ini dapat membantu klinisi untuk menilai potensi terjadinya perburukan tingkat keparahan klinis menjadi tingkatan berat hingga kritis pada pasien COVID-19.