Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Aspek Ilmu Kebumian bagi Mahasiswa Manajemen Bisnis Pariwisata Poltesa sebagai Pemandu Wisata dalam Mengembangkan Geowisata Temajuk Sambas: Training on Aspects of Earth Science for Poltesa Tourism Business Management Students as Tour Guides in Developing Geotourism of Temajuk Sambas Azwa Nirmala; Wahdaniah Mukhtar; Murad Murad; Septami Setiawati
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i1.5791

Abstract

A conservation-based tourism paradigm is needed to face the new normality of the tourism sector in Temajuk village, Sambas Regency, after the COVID-19 pandemic. This conservation is carried out by harmonizing the needs of local communities and tourists. Knowledge related to conservation, including biotic, abiotic, and cultural factors, must be disseminated to tour guides, especially local ones. This Community Service (PKM) activity aims to assist local tour guides regarding conservation steps for geotourism objects. Assistance activities include socialization, tour guide training (in class and the field), collaborative networks between local tour guides, marketing strategies, and promoting the Temajuk Sambas tourist destination area. Training and assistance are provided to students of the Poltesa Tourism Business Management study program (Sambas State Polytechnic) as local guides from one of the geo-tourism destinations in the Temajuk Sambas area, such as J Lo Beach. As a result of this activity, tour guides now understand that conservation is part of geotourism objectives that must be implemented to ensure the sustainability of meeting the needs of local communities, tourists, and the environment.
Model Matematis Peramalan Pasang Surut Menggunakan Metode Least Square Di Perairan Kabupaten Kubu Raya Azwa Nirmala
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i1.72393

Abstract

Suatu model matematis telah dikembangkan pada penelitian ini. Tujuan dari pengembangan model matematis tersebut adalah untuk meramalkan fenomena pasang surut yang terjadi di Sungai Jawi (Kakap) dan Sungai Nipah, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Model pasang surut tersebut disusun berdasarkan metode kuadrat terkecil (least square). Perhitungan menggunakan metode tersebut akan memberikan nilai amplitudo dan fase dari komponen-komponen harmonik pasang surut di lokasi penelitian. Kemudian, nilai-nilai tersebut digunakan untuk menyusun suatu model matematis untuk meramalkan pasang surut. Selain itu, komponen-komponen pasang surut juga digunakan untuk menghitung elevasi muka air pasang surut dan menentukan tipe pasang surut. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Sungai Jawi (Kakap) memiliki tipe pasang surut campuran harian ganda dengan elevasi muka air rerata (MSL) sebesar 0,541 m. Adapun, tipe pasang surut dari Sungai Nipah yaitu pasang surut campuran harian tunggal dengan elevasi muka air rerata (MSL) adalah 0,348 m. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode least square juga diperoleh model matematis untuk meramalkan pasang surut di Sungai Jawi (Kakap) dan Sungai Nipah. Model matematis tersebut mempunyai nilai Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 0,101 untuk Sungai Jawi (Kakap) dan 0,136 untuk Sungai Nipah. Hal ini menunjukkan bahwa model matematis yang dikembangkan mempunyai tingkat akurasi yang baik. Akhirnya, model matematis, tipe pasang surut, dan elevasi pasang surut yang diperoleh pada penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam perencanaan pembangunan konstruksi di wilayah perairan tersebut.