Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MESIN PEMECAH BIJI JAGUNG UNTUK PAKAN TERNAK AYAM DI BORISALLO GOWA Abdullah Basalamah; Hamri Hamri; Anas Masa; Muhammad Zainal Altim
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19711

Abstract

Desa Borisallo merupakan salah satu desa penghasil jagung di Kabupaten Gowa, Namun, di Desa Borisallo, masyarakat belum memiliki alat pemecah biji jagung untuk pakan ternak ayam. Rata-rata mereka masih menggunakan alat penumbuk seperti lesung, sehingga tidak efisien dan memakan waktu lama. Berdasarkan kondisi ini, maka tujuan pelaksanaan kegiatan PKM yaitu memberikan pengenalan dan pelatihan kepada mitra tentang pembuatan alat pemecah biji jagung untuk pakan ternak ayam serta memotivasi dalam kewirausahaan. Metode yang digunakan yakni metode ceramah dan metode partisipatif yang bersifat eksperimen dan demonstrasi tentang pengenalan alat dan bahan, cara pembuatan,  hingga pengoperasian alat pemecah biji jagung untuk pakan ternak ayam. Kemudian, memberikan motivasi jiwa kewirausahaan untuk untuk mengembangkan dan menggunakan alat tersebut pada industri rumah tangga. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM yang dilaksanakan di halaman kantor Desa Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, secara keseluruhan terlaksana dengan baik. Respon serta partisipasi mitra Dampang Ujungloe cukup baik. Bahkan, ikut ambil bagian dalam pelaksanaan kegiatan mulai dari sosialisasi, pelatihan, hingga demonstrasi uji coba alat. Dalam pelaksanaan uji coba, alat pemecah biji jagung ini berfungsi dengan baik. Alat bekerja secara otomatis memecahkan jagung yang telah dipipil menjadi ukuran lebih kecil, yang ditujukan untuk pakan ternak ayam, termasuk pada ayam yang berusia di atas 1 bulan. Berdasarkan kapasitas mesin, maka hasil pemecahan biji jagung menghasilkan pakan ternak ayam sebesar 100 kg/jam. Kemudian, tingkat pengetahuan tentang kewirausahaan juga semakin baik.