This Author published in this journals
All Journal Logistik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Penumpukan Batubara yang Mengalami Overstock Pada Coalyard PT PLN Indonesia Power PLTU Suralaya Banten Syifa Fajar Maulani; Mochammad Subasya; Wibi Ardiansyah; Mitha Iphigenia; Cika Arini Pramesti; Zaskia Amelia Putri; Rifki Cikal Reswaraa
LOGISTIK Vol 16 No 02 (2023): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/logistik.v16i02.36201

Abstract

Coal Yard merupakan sebuah tempat penyimpanan sementara bagi batubara yang nantinya akan disalurkan ke unit pembangkit di PLTU, coal yard yang dimiliki PT PLN Indonesia Power memiliki luas 20 Hektar dengan tipe open stockpile (terbuka) dan coverage stockpile. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh apa saja yang terjadi dan potensi permasalahan dari akibat terjadinya penumpukan batubara yang mengalami overstock di coal yard PLTU Suralaya Banten dengan ditambahkannya solusi-solusi dari pengaruh yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tinjauan literatur. Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan analisa dan dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan keadaan coal yard yang overstock dapat menyebabkan beberapa potensi permasalahan seperti degradasi kualitas, kelongsoran, self combustion, dan membahayakan keselamatan para pekerja teknisi lapangan. Adapun upaya untuk menjaga kualitas dari batubara itu sendiri, seperti melakukan pemadatan, monitoring suhu timbunan, pengecekan sampel, dan penerapan sistem manajemen barang FIFO (First in First out) dalam proses pendistribusian ke unit pembangkit. Selain itu, penelitian ini juga memberikan beberapa saran untuk mengatasi potensi permasalahan pada area coal yard yang mengalami overstock, antara lain penambahan lahan coal yard yang sebelumnya kurang lebih 20 Ha menjadi 28 Ha, perluasan area coverage stockpil dan mengurangi pasokan Batubara dengan menyesuaikan terhadap luas stockpile area yang sudah ada.