Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Geliat Suara Perempuan Muslim di Facebook Syariati, Dian
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 9 No 2, September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v9i2.4188

Abstract

Pertemuan antara new media, budaya pop, dan perempuan muslim telah membawa banyak implikasi. Salah satunya mudah kita dapati perempuan muslim kini yang senang mengekspresikan diri di media sosial. Pihak perempuan yang dahulunya sering menjadi pihak yang terbungkam atau termarjinalkan kini sudah mendapatkan angin segar. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana penggunaan media sosial oleh perempuan muslim. Apakah dengan kebebasan di media sosial mampu membuat mereka berani berkomentar mengenai suatu isu/pihak lain? Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis wacana Theo van Leeuwen guna memeriksa sisi tekstual pada status online perempuan muslim. Sementara pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Dari pengamatan penelitian didapat kesimpulan bahwa mayoritas perempuan muslim yang menjadi informan mengomentari isu tertentu dengan menggunakan strategi inklusi. Meskipun beberapa terlihat cukup berhati-hati dalam pemilihan diksinya dengan memperhatikan kepantasan dalam penyampaian pesannya.
Geliat Suara Perempuan Muslim di Facebook Dian Syariati
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 9 No 2, September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v9i2.4188

Abstract

Pertemuan antara new media, budaya pop, dan perempuan muslim telah membawa banyak implikasi. Salah satunya mudah kita dapati perempuan muslim kini yang senang mengekspresikan diri di media sosial. Pihak perempuan yang dahulunya sering menjadi pihak yang terbungkam atau termarjinalkan kini sudah mendapatkan angin segar. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana penggunaan media sosial oleh perempuan muslim. Apakah dengan kebebasan di media sosial mampu membuat mereka berani berkomentar mengenai suatu isu/pihak lain? Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analisis wacana Theo van Leeuwen guna memeriksa sisi tekstual pada status online perempuan muslim. Sementara pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Dari pengamatan penelitian didapat kesimpulan bahwa mayoritas perempuan muslim yang menjadi informan mengomentari isu tertentu dengan menggunakan strategi inklusi. Meskipun beberapa terlihat cukup berhati-hati dalam pemilihan diksinya dengan memperhatikan kepantasan dalam penyampaian pesannya.
Happy Teaching Video: A Recommendation for Happy Learning in Accounting Primasa Minerva Nagari; Dian Syariati; Fitri Purnamasari
JABE (JOURNAL OF ACCOUNTING AND BUSINESS EDUCATION) Volume 8, Issue 1, September 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26675/jabe.v8i1.24611

Abstract

Akibat dari pandemi Covid-19 yang semakin memburuk, dunia pendidikan telah mengadopsi distance learning demi mewujudkan penjagaan social distancing serta mengurangi intensitas mobilisasi penduduk. Hadirnya berbagai konten video pembelajaran tentu menjadi alternatif pendukung aktivitas belajar siswa, tidak terkecuali para siswa dari disiplin ilmu Akuntansi. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Happy Teaching Video Series sebagai upaya optimalisasi distance learning pada matakuliah Strategi Belajar Mengajar Akuntansi. Happy Teaching Video Series dikembangkan dengan didasarkan pada elemen-elemen cognitive load, student engagement, dan active learning yang digagas oleh Brame (2016) sebagai elemen-elemen yang menentukan efektifitas dari sebuah video pembelajaran. Hadirnya Happy Teaching Video Series dapat dijadikan contoh impelementasi untuk mengembangkan media pembelajaran, khususnya untuk ilmu akuntansi yang dipersepsikan sebagai subjek yang praktikal dan cenderung sulit dimata para siswa.