Nadaa Febian Koto
Universitas Al Azhar Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran wanita Arab Saudi dalam Perubahan Model Abaya Pasca Reformasi Mohamed bin Salman Nadaa Febian Koto; Febri Priyoyudanto
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 7 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v7i2.27997

Abstract

Setiap negara memiliki standar yang berbeda dalam berpakaian sehingga fashion memiliki keterkaitan erat dengan budaya yang dapat mendeskripsikan negara tersebut. Fashion bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai aksesoris pelengkap, namun dapat menjadi ciri khas seseorang saat mengekspresikan diri mereka. Di Arab Saudi terdapat peraturan yang menetapkan gaya berpakaian atau fashion bagi perempuan dengan standar femininitas yang mereka miliki. Hal inilah yang tentunya menjadi perhatian bagi para wanita di Arab Saudi ketika mereka mengenakan pakaian sehari-hari. Topik artikel ini akan membahas tentang peran wanita Arab Saudi yang dapat memengaruhi perubahan model Abaya pasca reformasi yang dilakukan oleh Mohamed bin Salman. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan berdasarkan data sumber data literatur. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara model Abaya sebelum reformasi Mohamed bin Salman dan sesudah reformasi Mohamed bin Salman, perbedaan tersebut terlihat dari model Abaya yang semakin beragam dan mengutamakan fungsi pakai bagi setiap wanita Arab yang memakai Abaya tersebut.   Every country has different standards of dressing, which makes fashion closely related to culture and can describe a country. Fashion is not merely about fulfilling daily needs as complementary accessories but can also become a distinctive feature when individuals express themselves. In Saudi Arabia, there are regulations that define the dressing style or fashion for women based on the femininity standards they adhere to. This is, of course, a matter of concern for women in Saudi Arabia when they wear everyday clothing. The topic of this article will discuss the role of Saudi Arabian women that can influence the changes in Abaya models post the reforms carried out by Mohammed bin Salman. This research adopts a literature study method based on data from literary sources. The results of this study show that there are differences between Abaya models before and after Mohammed bin Salman's reforms, as evidenced by the increasingly diverse and functional Abaya models for every Arab woman who wears them.