Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH BESAR DIAMETER ANTENA MICROWAVE TERHADAP KINERJA BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) (STUDI KASUS BTS DI PONTIANAK) Lena Endriana Pradhesta; Fitri Imansyah; Eka Kusumawardhani; Elang Derdian Marindani; F. Trias Pontia W
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 10, No 2: Juli 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v10i2.56170

Abstract

Microwave atau gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik yang merupakan bentuk dari pancaran radio yang ditransmisikan melalui udara dan diterima dengan menggunakan antena yang berbentuk bundar yang dipasang di atas tower. Antena microwave berfungsi untuk menerima dan menyalurkan gelombang radio, bisa dari BTS ke BTS atau pun dari BTS ke BSC. Kinerja BTS sendiri salah satunya dipengaruhi oleh ukuran diameter antena microwave. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh  besar  diameter  antena  microwave  terhadap  kinerja  BTS  dengan membandingkan besar diameter di beberapa lokasi yang berbeda dengan jenis provider yang sama. Adapun untuk nilai parameter sinyal disesuaikan dengan perhitungan link budget  yang  nantinya  akan  dibandingkan  dengan  data  yang  dimonitoring  melalui StarWeb  LCT, agar data atau sinyal  tersebut dapat ditransmisikan dengan  maksimal. Berdasarkan hasil analisa, besar diameter antena microwave berpengaruh terhadap nilai RSL, frekuensi, dan jarak pancar sinyal. Antena microwave yang memiliki diameter 0.3 m mampu memancarkan sinyal sejauh 1-2 km, diameter 0.6 m mampu memancarkan sinyal sejauh 3-4 km, diameter 0.9 m mampu memancarkan sinyal sejauh 9-12 km, dan diameter 1.8 m mampu memancarkan sinyal sejauh 17-19 km yang artinya semakin besar ukuran antena microwave yang digunakan, maka jarak pancar sinyal akan semakin jauh.