Terjadinya pandemi COVID-19, membuat vaksinasi COVID-19 menjadi hal yang penuh polemik. Beberapa negara di dunia melakukan aksi penolakan karena dianggap tidak efektif dalam mencegah Covid-19. Dampak lain yang timbul jika masyarakat terus menimbun keragu-raguan dan tidak membiarkan diri untuk di vaksin ialah akan terjadi kelumpuhan di bidang Kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebagian masyarakat di masa pandemi C0VID-19 dengan jumlah 12118 orang yang berada di wilayah cakupan Puskesmas Tapian Dolok Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian populasi masyarakat di masa pandemi COVID-19 yang dijadikan sampel dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling yang menggunakan rumus Slovin berjumlah 40 Masyarakat. Pengetahuan (p=0.006), Kecemasan (p=0.005), Sikap (p=0.004), Dukungan Kerabat (p=0.001), dan Dukungan Tenaga Kesehatan (p=0.001) Variabel Pengetahuan, Kecemasan, Sikap, Dukungan Kerabat, dan Dukungan Tenaga Kesehatan memiliki hubungan yang signifikan terhadap Vaksinasi pada Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 di Puskesmas Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Tahun 2022 dan Faktor yang paling dominan pada penelitian ini adalah Kecemasan (P=0.007).