Perkembangan sosial adalah proses kemampuan belajar dan tingkah laku yang berhubungan dengan individu untuk hidup sebagai bagian dari kelompok. Di dalam perkembangan sosial anak dituntut untuk memiliki kemampuan yang sesuai dengan tuntutan sosial dimana anak berada. Anak yang tidak bisa menempatkan dirinya di lingkungan sosial akan merasa terisolasi dan enggan untuk membaur dalam lingkungan sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan frekuensi penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak di TK ABA Notoyudan Yogyakarta. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik sampling menggunakan total sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengolahan data menggunakan uji statistik Chi Square. Responden adalah orangtua dari siswa-siswi di TK ABA Notoyudan berjumlah 81 responden. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi penggunaan gadget dengan kategori sering sebanyak 58 orang anak (75,9%) dan perkembangan sosial anak dengan kategori kurang sebanyak 52 siswi (64,2%). Hasil analisis bivariat diperoleh nilai p value 0,001 < 0,05. Ada hubungan antara frekuensi penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak di TK ABA Notoyudan Yogyakarta. Saran bagi TK ABA Notoyudan Yogyakarta diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak puskesmas untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada orangtua siswa tentang dampak penggunaan gadget terhadap anak dan pembatasan frekuensi dan durasi penggunaan gadget oleh anak.