Tri Wahyuni
STIE Widya Wiwaha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMBANGUN GREEN ENTREPRENEUR BERBASIS IPTEKS DAN SPIRITUAL Sulastiningsih Sulastiningsih; Dwi Novitasari; Suci Utami Wikaningtyas; Hidayatulloh Hidayatulloh; Yudha Adi Tama; Tri Wahyuni; Valen Pana
Prosiding Seminar Nasional dan Call Paper STIE Widya Wiwaha Vol 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call Paper STIE Widya Wiwaha
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk membangun spirit kewirausahaan, kemandirian dan kemampuan manajerial bagi mahasiswa STIE Widya Wiwaha. Peserta program ini 20 orang calon wirausahawan dari kalangan mahasiswa dan alumni terpilih. Luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah lima wirausahawan mandiri yang terdiri dari dua wirausahawan mandiri bidang kue kering, dua wirausahawan mandiri bidang hidroponik dan satu wirausahawan mandiri bidang kerajinan membatik. Kelima wirausahawan mandiri ini memiliki: 1) Kemampuan manajerial meliputi manajemen produksi, manajemen SDM, manajemen keuangan dan manajemen pemasaran, 2) Memiliki kemampuan mengaplikasikan Ipteks pada proses produksi, marketing dan pelaporan keuangan, 3) Memiliki jiwa kewirausahaan berbasis green business dan spiritual. Dalam rangka mewujudkan luaran pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan serangkaian kegiatan pelatihan, yaitu, Pertama: pelatihan kewirausahaan yang bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan manajerial dalam mengelola bisnis, kemampuan mengimplementasikan ipteks dalam bisnis dan membekali jiwa kewirausahaan berbasis green business dan spiritual. Kedua, pelatihan praktek produksi, praktek pemasaran dan praktek menjual serta magang di industri mitra. Seluruh peserta pelatihan diberikan pelatihan Green Entrepeneur mandiri berbasis ipteks dan spiritual dengan bobot: pelatihan kewirausahaan 25%, praktik produksi 30%, praktik pemasaran 25% dan praktik menjual 20%.Pada tahap ketiga, seluruh peserta diberikan bantuan teknologi dalam bentuk kepemilikan website serta teknik promosi secara on line dan diberikan bantuan berupa peralatan produksi. Selanjutnya mereka diwajibkan mempraktekkan bisnis secara langsung sesuai dengan teori yang telah diberikan dibawah pengawasan tim dan industri mitra. Secara periodik, setiap akhir bulan peserta diwajibkan menyusun laporan keuangan dan laporan perkembangan kinerja bisnisnya. Dari hasil evaluasi dan monitoring dipilih lima (5) wirausahawan mandiri yang terus dibina sehingga menjadi green entrepreneur mandiri dan dan sukses.