Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) SERTA PENANGANANNYA PADA RUAS JALAN WILLIAM ISKANDAR MEDAN TEMBUNG Putra Jalani Marbun; Eviana Lina Simbolon; Semangat Debataraja
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v12i2.2698

Abstract

Jalan Wiliam Iskandar merupakan salah satu jalur dengan kepadatan kendaraan lumayan banyak diwilayah Medan, serta lagi tiap tahun jumlah kendaraan ini senantiasa meningkat. Pertambahan jumlah kendaraan pasti pula hendak berakibat pada pertambahan volume kemudian lintas, dengan bertambahnya volume kemudian lintas pasti hendak pengaruhi kekuatan serta usia rencana dari struktur perkerasan. Penindakan merupakan berarti, mengingat jalur yang sudah dibentuk, apabila tanpa terdapatnya pemeliharaan serta revisi yang baik hendak menyebabkan kehancuran yang parah, sehingga memerlukan rekonstruksi perkerasan. Riset ini bertujuan buat mengenali jenis- jenis kehancuran yang terjalin pada jalan- jalan arteri sekunder di kecamatan Medan Tembung. Terdapat juga tipe kehancuran yang dikenal sehabis dicoba survei merupakan alligator cracking, edge cracking, patching/ utility cut patching, serta pothole. Dengan kehancuran yang sangat banyak merupakan patching/ utility cut patching serta pula pothole. Tingkatan kehancuran pada jalur arteri sekunder ini bermacam- macam dari mulai tingkatan kehancuran rendah( low), lagi( medium) serta tingkatan kehancuran besar( high), kehancuran yang banyak terjalin rata- rata dalam tingkatan Lagi( medium) namun pada STA 0+000- 1+000 pada jalur William Iskandar hadapi lumayan banyak kehancuran tingkatan besar( high). Kehancuran tipe lubang serta tambalan di temukan di segala segmen pada jalur. Tipe kehancuran yang mendominasi pada ruas jalur tersebut merupakan Lubang( Pothole) serta Tambalan( Patching). Kehancuran Lubang serta Tambalan terdapat di separuh segmen Ruas jalur William Iskandar, Kota Medan mulai dari STA 0+000- 1+000 dengan nilai PCI serta SDI per STA kehancuran.
EVALUASI PERENCANAAN JALAN PADA STA2+000 S/D 4+000 PAKET PEMBANGUNAN JALAN AKSES 1000HA (FOOD ESTATE) DOLOK SANGGUL Charly Gilberd Hutajulu; Frengki Edison Sianturi; Semangat Debataraja; Yusuf Aulia Lubis
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jalan di Kabupaten Humbang Hasundutan yang masuk dalam kategori jalan lokal dengan kondisi jalan berbukit adalah jalan Akses (Food Estate) 1000 HA. Kecepatan jalan yang dimaksud adalah 30 kilometer per jam. apakah tebal perkerasan jalan dan kondisi tikungan memenuhi standar perencanaan jalan. Ketebalan lapis perkerasan dan alinyemen horizontal pada lokasi yang ditinjau pada Jalan Akses (Food Estate) 1000 Ha Kabupaten Humbang Hasundutan berbeda menurut perhitungan perencana dan peneliti , sedangkan perhitungan perencana menghasilkan tebal lapis perkerasan sebagai berikut: Tebal Aspal AC-WC (4 cm), AC-BC (6 cm), AGG Kelas A (40 cm), dan URPIL (20 cm), dan evaluasi perhitungan penulis menghasilkan hasil sebagai berikut: Aspal AC-WC (4 cm), AC-BC (6 cm), Sirtu Kelas B (45 cm), AGG Kelas A (40 cm), dan seterusnya.
PERBANDINGAN UJI KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN PASIR GUNUNG DESA AEK BOLON, KECAMATAN BALIGE KABUPATEN TOBA SEBAGAI AGREGAT HALUS DENGAN VARIASI BAHAN TAMBAH “SILICA FUME” PADAPERENDAMAN AIR TAWAR & AIR LAUT Micael Viktor Tumanggor; Alexsander Panggabean; Rahelina Ginting; Semangat Debataraja
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i1.2772

Abstract

Beton memainkan peran penting dalam industri konstruksi. Beton digunakan di sebagian besar proyek konstruksi di seluruh dunia dan di Indonesia. Akibatnya, penulis melakukan penelitian pada beton untuk memastikan kekuatannya. Hasil penggabungan beton dengan Silica Fume semuanya terbukti berdampak positif pada kuat tekan beton dalam sejumlah penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa beton yang dirawat dengan Silica Fume memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dari beton biasa. Penulis berharap penelitian ini dapat berhasil dengan memanfaatkan berbagai agregat dari penelitian sebelumnya. Pasir gunung dari desa Aek Bolon di kecamatan Balige kabupaten Toba digunakan sebagai agregat. Menggunakan benda uji silinder setinggi 30 sentimeter dan luas silinder berdiameter 15 sentimeter. Selain itu beton harus memiliki kuat tekan 35 Mpa. Penelitian dilakukan di Universitas Darma Agung di Laboratorium Beton Teknik Sipil Medan. kuat tekan akan ditentukan oleh pengujian yang dilakukan di laboratorium Beton.
ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN BETON READY MIX STUDI KASUS BANGUNAN PELIMPAH BENDUNGAN LAU SIMEME Kristophorus Lorosae; Athan Imanuel Sembiring; Semangat Debataraja
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v12i1.2700

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas alat konstruksi, khususnya truk mixer dan concrete pump yang dipakai dalam pekerjaan beton ready mix sesuai dengan Work Methode Statement pekerjaan beton bangunan pelimpah. Analisa data dilakukan setelah data yang diperlukan dari lokasi proyek terkumpul untuk selanjutnya dilakukan penghitungan waktu siklus alat berdasarkan segmen jalan yang dilalui oleh alat hingga ditemukan nilai produktivitas dari alat alat yang digunakan. Setelah nilai produktivitas diperoleh, maka tentukan durasi pekerjaan dan estimasi biaya pekerjaan berdasarkan durasi pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai produktivitas concrete pump adalah 18,48 m3/jam dan truck mixer 13,81 m3/jam. Kemudian rangkaian peralatan yang direkomendasikan oleh penulis adalah rangkaian 3 buah concrete pump, dan 4 truck mixer. Dengan perkiraan biaya pengeluaran sebesar Rp. 7.840.994,- setiap jam.
PENGARUH WAKTU TERHADAP PENINGKATAN KAPASITAS TIANG PANCANG PADA TANAH LEMPUNG LUNAK (STUDI PENELTIAN) Josua Lumban Gaol; Elfrijo Sinaga; Semangat Debataraja; M. Endayanti
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 10 No 2 (2021): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v10i2.2686

Abstract

Dalam dunia kontruksi terutama bagian pondasi, tanah lunak sering kali menjadi permasalahan utama. Yang membuat permasalahannya karena tanah lunak tidak mempunyai daya dukung yang tinggi guna menahan tekanan suatu konstruksi. Tanah lunak merupakan tanah kohesif yang terdiri dari sebagian besar butir – butir yang halus yang mengakibatkan tanah tersebut cukup lembek sehingga daya dukungnya tidak tinggi, koefisien permaebilitas kurang besar serta justru memiliki daya dukung rendah jika dibandingkan dengan tanah lempung lainnya. Bangunan yang didirikan diatas tanah lempung harus dikontrol terhadap besarnya penurunan konsolidasi, karena penurunan pada tanah ini proses pemampatannya membutuhkan waktu yang sangat lama dan besar. Untuk menangani permasalahan tersebut, harus dilakukan pekerjaan perbaikan tanah. Pengujian kapasitas tiang tersebut dicoba dengan membuat tiang friksi (friction pile) terbuat dari beton yang diberi tulangan dan dari kayu, dengan tiang kekasaran dan polos, dengan menggunakan variasi tiang tersebut kemudian tes daya dukungnya dengan melakukan pengujian pembebanan. Oleh sebab itu dilakukuan penelitian untuk mengetahui pengaruh waktu terhadap peningkatan kapasita tiang pancang pada tanah lempung lunak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan maka dapatdiambil beberapa kesimpulan yaitu diantara empat tiang pancang yang mendapat daya dukung yang paling besar di 0 hari adalah beton kasar, sedangkan daya dukung tiang yang paling besar di 16 hari adalah beton kasar dan kayu dimana memiliki daya dukung yang sama yaitu sebesar 19,863 kg. Kekasaran tiang dapat berpengaruh terhadap kapasitas dukung tiang. Dengan adanya variasi selimut tiang dapat memberikan perbedaan tingkat gesekan antara tanah terhadap tiang. Setelah 16 hari kapasitas dukung tiang kayu kasar memiliki selisih terhadap tiang kayu polos sebesar 4, 16 kg, sedangkan pada beton kasar memliki selisih terhadap tiang kayu polos sebesar 4,16 kg, sedangkan pada beton kasar memiliki selisih terhadap tiang beton polos sebesar 4,16 kg. .
EVALUASI DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BORE PILE DAN PILAR PADA PROYEK PENYELESAIAN JEMBATAN LAHOMI DIBAWADASI KABUPATEN NIAS BARAT Desmanto Zai; Lasni Roha Situmeang; Semangat Debataraja; M. Endayanti
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i1.2701

Abstract

Jembatan ialah suatu struktur untuk menyambungkan dua sendi jalan yang dibentuk oleh rintangan berupa sungai, lembah, rel kereta api dll. Akibatnya jembatan ialah salah satu bentuk transportasi yang sangat dibutuhkan. Istilah Jembatan dapat dibagi menjadi berbagai hal , antara lain jembatan balok beton bertulang, jembatan balok baja, jembatan balok beton prategang, jembatan rangka baja, dll. Penggunaan jenis – jenis jembatan didasarkan pada bentangan jembatan yang akan ditingkatkan . Perhitungan Penulangan Abutment didapat hasil nya sebagaik berikut: D25 – D150 Dibagi D16 – 100, Potongan 2 didapat D25 – 150 Dibagi D16 – 100, Potongan 3 didapat D25 – D150 Dibagi D16 – 200, dan untuk perhitungan pondasi didapat sebagai berikut : Qi = 164,227 Ton (pondasi Tunggal), Group = 1294,766 Ton.
EVALUAIS PERENCANAAN JALAN PARTIBI LAMA - SIOSAR, KECAMATAN MEREK (STA 4+000 S/D STA 6+000) KABUPATEN KARO Subiantoni Manalu; Try Stefany Situmorang; Semangat Debataraja
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan adalah sarana transportasi yang memudahkan masyarakat setempat untuk berinteraksi dengan lingkunga sekitarnya, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun budaya. Salah satu Ruas jalan merupakan Jalan Pertibilama - Siosar. Oleh karena itu tujuan dibangun jalan ini yaitu untuk untuk meningkatkan fungsi sistem jalan seperti pengurangan kemacetan sehingga berpengaruh kepada sektor ekonomi dan juga pariwisata. Pada jalan ini, evaluasi perhitungan geometrik yang dilakukan dalam hal pembentukan alinyemen horizontal (tikungan) adalah menggunakan bentuk 2 tikungan Spiral – Spiral (SS), menggunakan perkerasan lentur dengan umur rencana 10 tahun. Berdasarkan hasil evaluasi menggunakan Metode Analisa Komponen maka jalan ini termasuk kedalam jalan kolektor. Faktor ini didasarkan atas perkiraan pertumbuhan lalu lintas sebesar 6 % , maka tebal perkerasan untuk jalan ini adalah 6 cm lapisan permukaan, 15 cm lapisan pondasi atas,dan 20 cm untuk lapisan pondasi bawah.