Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Kompetensi Profesional Guru Rokimin; Duna Izfanna; Dace
TADRUSUUN: JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol. 1 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : STIT Fatahillah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62274/tadrusuun.v1i2.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam pengembangan kompetensi profesional guru, Pencapaian hasil yang berkualitas memerlukan kompetensi guru yang profesional. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan dalam mendukung pembangunan nasional ke depan dan mengembangkan potensi siswa dalam persaingan internasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari guru, pendataan melalui observasi, wawancara dan dokumen. Analisis data menggunakan model analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan Kompetensi Profesional guru dilakukan melalui; (1) merumuskan perencanaan dan pengembangan sekolah (2) meningkatkan disiplin kerja guru, baik dari segi pembelajaran, administrasi, maupun perilaku; (3) melakukan pengawasan akademik secara berkala; dan (4) bekerja sama dengan pengawas, komite, orang tua, dan instansi pemerintah.
Penerapan Pendidikan Seks Pada Anak di Usia Dini dalam Perspektif Islam Rokimin; Dace
TADRUSUUN: JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol. 2 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : STIT Fatahillah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62274/tadrusuun.v2i1.31

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SD Islam Raudhatul Jannah Karang Tengah Tangerang dikarenakan banyak nya anak yang belum memahami tentang pendidikan seks. Dengan adanya penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman anak terhadap pendidikan seks agar anak terhindar dari bahaya nya pelecehan seksual, dan lebih memahami anggota tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh.Abdullah Nasihih Ulwan dan Hasan Hathout mengatakan bahwa pendidikan seks adalah masalah-masalah mengajarkan, memberi pengertian, dan menjelaskan masalah-masalah yang menyangkut seks, naluri dan perkawinan kepada anak sejak akalnya mulai tumbuh dan siap-siap memahami hal-hal diatas. Dengan demikian , ketika anak mencapai usia remaja dan dapat memahami persoalan hidup, ia mengatahui mana yang halal dan haram, bahkan tingkah laku islam yang luhur menjadi adat dan tradisi anak tersebut.Hasil penelitian menunjukkan pemahaman Anak Terhadap Pendidikan Seks terjadi peningkatan dari kondisi awal sebesar 11,91% menjadi 32,59% setelah dilaksanakan tindakan siklus I, pada siklus II pemahaman anak terhada pendidikan seks mencapai hasil 75%pada tahap terakhir dilaksanakan tindakan siklus II dengan hasil 87,34%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian menerapkan pendidikan seks anak usia dini dalam islam dinyatakan berhasil.
Manajemen Strategis Pengadaan Fasilitas Belajar pada Masa Pandemi di Pesantren Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komunikasi Depok Dace; Rokimin
AL-QIYADI: JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Vol. 1 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : STIT Fatahillah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses belajar mengajar pada Saat masa pandemi dilaksanakan secara online sehingga membuat semua pembelajaran dilakukan dengan menggunakan bantuan media yaitu alat elektronik yang harus didukung oleh jaringan yang memiliki akses interet, hal ini membuat para kalangan pelajar maupun orang tua yang memiliki anak sebagai pelajar merasa dituntut untuk memiliki media pembelajaran yang memadai agar anak tetap harus bisa mengikuti belajar meskipun pembelajaran dilakukan di rumah. Keadaan ini yang membuat tidak sedikit orang tua yang mengeluh karna kurangnya fasilitas yang memadai, Dikarenakan tidak semua siswa dari golongan yang mampu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa dalam pengadaan fasilitas belajar di Pesantren dilakukan sesuai dengan pedoman yang ada di Pesantren teknologi informasi dan komunikasi(PeTIK).Proses pengadaan fasilitas di Pesantren PeTIK dilakukan dengan memenuhi fasilitas pembelajaran sesuai yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembelajaran.sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.Kondisi fasilitas belajar di Pesantren sudah terpenuhi meskipun ada beberapa kendaa dalam pengadaan fasilitas namun Pesantren tetap berupaya untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk pembelajaran sehingga pembelajaran tetap dapat terlaksana.