Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI TERIPANG EMAS (STICHOPUS HERMANII) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HATI PADA TIKUS DENGAN INDUKSI STREPTOZOTOCIN Herin Setianingsih; Riami
Surabaya Biomedical Journal Vol 1 No 1 (2021): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/sbj.v1i1.6

Abstract

Diabetes mellitus merupakan masalah besar dunia saat ini dan penyebab kematian utama. Diabetes mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia sebagai akibat kelainan sekresi hormon insulin, kerja hormon insulin, ataupun keduanya. Teripang emas berperan sebagai anti hiperglikemia karena mengandung antioksidan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak teripang emas dengan melihat perubahan histopatologi hati. Penelitian menggunakan 24 hewan coba yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : kelompok P0 / kontrol negatif (pakan standar), kelompok P1 (tikus wistar jantan yang diinduksi Streptozotocin (STZ) , dan kelompok P2 (diinduksi STZ dan di berikan ekstrak teripang emas dosis 4,25 mg/kgBB). Hewan coba mendapat perlakuan selama 21 hari. Setelah itu dilakukan pembedahan hepar dan penilaian histopatologi hepar berdasarkan tingkatan atau grading steatosis. Analisa statistik Uji Mann-Whitney pada dua kelompok (P1 dan P2), dengan tingkat kepercayaan 95%, didapatkan nilai p = 0.025 (p < α) yang berarti terdapat perbedaan gambaran degenerasi lemak sel hepatosit atau steatosis yang bermakna antara kelompok tikus yang diberi induksi STZ dengan kelompok tikus yang diinduksi STZ dan di berikan ekstrak teripang emas dosis 4,25 mg/kgBB. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak teripang emas dosis 4,25 mg/kgBB mempengaruhi gambaran degenerasi lemak sel hepatosit (steatosis) pada tikus wistar jantan (Rattus novergicus) galur Wistar yang diinduksi STZ.