This Author published in this journals
All Journal SmartComp
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Keamanan Protokol Komunikasi Message Queuing Telemetry Transport (Studi Kasus Smart Greenhouse) Andy Victor Pakpahan; Mochamad Cory Sakti Triwangsa; Hanif Fakhrurroja
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 12, No 4 (2023): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v12i4.4681

Abstract

Masalah keamanan pada perangkat IoT menjadi isu yang menjadi kekhawatiran pengguna. Perangkat IoT yang memiliki pemrosesan yang terbatas menjadikan perangkat ini memiliki celah keamanan. Perangkat IoT kemudian menjadi sasaran oleh penyerang untuk mengambil data-data penggunanya. Perangkat IoT yang dianalisis keamanannya adalah Smart Greenhouse. Untuk menganalisis keamanan pada Smart Greenhouse menggunakan metode penetration testing dimana terhadap tahap Reconnaissance maka perlunya penggambaran sistem yang sedang berjalan dan berdasarkan sistem yang berjalan akan dicari celah berdasarkan studi literatur yang dilakukan. lalu potensi celah dicoba diimplementasikan di Smart Greenhouse dan dibandingkan dengan protokol komunikasi MQTTS yang dianggap lebih aman Kemudian pada tahap Scanning dilakukan dengan mencari informasi seperti IP, MAC dan port pada jaringan. Tahap ketiga adalah Exploitation melakukan penetrasi menggunakan teknik sniffling, Sniffling yang digunakan adalah ARP Poisoning, pada tahap Maintaining Access dilakukan MITM Attack kemudian ditemukan celah keamanan pada bagian protokol komunikasi MQTT yang digunakan, hal yang sama dilakukan pada MQTTS sebagai pembanding. Hasil implementasi tersebut ditemukan bahwa data yang dikirim melalui protokol MQTT dapat dibaca oleh penyerang dengan melakukan ARP Poisoning dan MITM Attack dapat memodifikasi packet data sehingga packet tidak sampai ke tujuan sedangkan pada protokol MQTTS ARP Poisoning dapat dilakukan namun data terenkripsi sehingga MITM Attack tidak dapat dilakukan