Ahmad Syamsul Bahri
Sekolah Menengah Pertama Swasta Anugerah Insani

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Memproteksi Peserta Didik dari Bahaya Hoaks Dengan Literasi Kritis Ahmad Syamsul Bahri
Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/lentera.v2i2.435

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan upaya proteksi bagi peserta didik agar tidak terjebak dalam bahaya hoaks. Upaya tersebut dilakukan dengan pemberdayaan kepada peserta didik melalui literasi kritis. Literasi kritis tersebut didasarkan pada sudut pandang teori falsifikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian kepustakaan. Penelitian ini berdasarkan kajian literatur terdahulu serta berupaya mengkaji mengenai analisis pemikiran Karl Popper terutama tentang teori falsifikasi. Hasil penelitian menemukan bahwa literasi kritis dilakukan dengan membaca berita, buku, dan beragam teks di media sosial. Pembacaan tersebut bukan dilakukan dengan membaca cepat, tetapi mencermati secara mendetail terutama pesan dan maksud dari berita tersebut disajikan. Bila peserta didik tidak dapat mendeteksi berita bohong, maka terjadi kerapuhan berpikir dan bisa menyebabkan terjadinya mis-komunikasi. Untuk itu, latihan-latihan membaca dalam konteks literasi kritis perlu diajarkan oleh para pendidik atau guru agar peserta didik mampu memfilter informasi yang dengan memahami teori falsifikasi. Rekomendasi penelitian, semua elemen di sekolah perlu juga mempelajari literasi kritis.