Dhimas Fatahillah Ariyanto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Fungsi Afektif Keluarga dengan Perilaku Bullying pada Remaja di SMAN Arjasa Kabupaten Jember Dhimas Fatahillah Ariyanto; Asmuji Asmuji; Susi Wahyuning Asih; Siti Kholifah
Health and Medical Sciences Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v1i4.57

Abstract

Fungsi afektif merupakan sebuah persepsi atau cara pandang keluarga terhadap pemenuhan kebutuhan psikososial anggota keluarga. Fungsi afektif adalah salah satu fungsi keluarga yang merupakan penciptaan rasa aman, pengdaan interaksi, pemberian perlindungan pada remaja. Kurangnya interaksi di dalam keluarga akan berpeluang remaja melakukan tindakan bullying. Bullying merupakan istilah yang menggambarkan beberapa tindakan atau sebuah perilaku agresif seseorang atau sekelompok orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi afektif keluarga dengan perilaku bullying pada remaja di SMAN Arjasa Kabupaten Jember. Desain penelitian menggunakan model kolerasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 83 responden yang diambil menggunakan teknik Proportionate Random Sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah spearman rho dengan α = 0,05. Hasil yang didapatkan responden sebanyak 50 orang (60,2%) memiliki fungsi afektif keluarga dalam kategori sedang dan responden sebanyak 42 orang (50,6%) memiliki perilaku bullying dalam kategori ringan. Hasil uji statistik menunjukkan diperoleh p value 0,005 dimana p value < α (0,05); r = - 0,308 yang berarti termasuk hubungan moderat yang artinya terdapat fungsi afektif keluarga dengan perilaku bullying pada remaja di SMAN Arjasa Kabupaten Jember. Diharapkan Dengan berjalannya fungsi afektif keluarga yang baik akan membentuk perilaku yang baik pada remaja yang dapat menekan angka terjadinya bullying.