Eliyin Eliyin
Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN BIJI KOPI ASALAN MENJADI BIJI KOPI GRADE I DI PT. INDO CAFCO Eliyin Eliyin; Ilma Fitri; Idris Abu Karya
Jurnal Ilmu Pertanian dan Perkebunan Vol 4 No 1 (2022): Januari : Jurnal Ilmu Pertanian dan Perkebunan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jipp.v4i1.132

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai Tambah yang diperoleh dari Pengolahan Kopi Asalan Manjadi Grade 1 pada PT.Indo CafCo Kampung Mongal Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hayami.Hasil penelitian ini nilai faktor konversi dihitung berdasarkan pembagian antara nilai output yang dihasilkan dengan nilai input yang digunakan sehingga didapatkan nilai 0,82 dan 0,14 berdasarkan perhitungan, artinya setiap satu kilogram biji kopi asalan yang diolah akan menghasilkan 0,82 kg biji kopi grade 1 dan 0,14 biji kopi pesel atau setiap penambahan 10.000 kg biji kopi asalan akan menghasilkan 8.234 kg biji kopi grade 1 dan 1.383 kg biji kopi pesel. Upah rata-rata dalam proses pengolahan biji kopi asalan menjadi biji kopi grade 1 pada tahun 2016 adalah Rp 113.473,93 per HKP. Sumbangan input lain dalam menghasilkan biji kopi grade 1 adalah sebesar Rp 323,15. Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan 1 kg biji kopi asalan menjadi biji kopi grade 1 di PT. Indo Cafco adalah Rp 3.374,05/kg, dengan rasio 6,02%. Pendapatan bagi tenaga kerja langsung pada proses pengolahan biji kopi grade 1 adalah sebesar Rp 718,29 yang artinya bagian tenaga kerja terhadap nilai tambah pada pengolahan biji kopi asalan adalah sebesar 21,29 persen. Keuntungan yang diperoleh dari pengolahan satu kilogram biji kopi asalan menjadi biji kopi grade 1 adalah sebesar Rp 2.655,76 per kilogram bahan baku. Nilai tersebut merupakan nilai tambah bersih karena sudah dikurangi dengan imbalan tenaga kerja langsung. Tingkat keuntungan pengolahan biji kopi sebesar 78,71 persen. Marjin yang diperoleh dari hasil analsis nilai tambah pengolahan biji kopi asalan sebesar Rp 3.697,20 per kilogram bahan baku. Besarnya marjin akan didistribusikan kepada faktor-faktor produksi yang terdiri dari 19,43 persen untuk imbalan tenaga kerja, 8,74 persen untuk sumbangan input lain, serta 71,83 persen untuk keuntungan PT. Indo Cafco. Kata kunci : Nilai tambah, biji kopi grade I, pengolahan biji kopi