Abstrak Latar Belakang : Dewasa ini masih dihadapkan dengan meningkatnya beberapa penyakit menular (re-emerging diseases). Penyakit menular yang masih menjadi perhatian dan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia antara lain Demam Chikungunya yang penyebarannya semakin luas. mencegah terjadinya KLB Chikungunya dengan memotivasi dan memberikan penyuluhan tentang kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan keluargat. Metode : penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan waktu cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga Dukuh Krajan Kecamatan Jatinom. Jumlah sampel penelitian sebanyak 53 sampel yang diambil secara total sampling. Istrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data pada analisis bivariat menggunakan uji Kendall Tau. Hasil: Hasil penelitian di Dukuh Krajan Kecamatan Jatinom menunjukan dari 53 responden, 30 responden (56,6%) melakukan upaya pencegahan. Hasil uji Kendall Tau menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahuan keluarga dengan upaya pencegahan chikungunya (ρ>0,05). Kesimpulan : pengetahuan keluarga tidak berhubungan dengan upaya pencegahan chikungunya Kata kunci : pengetahuan keluarga , pencegahan chikungunya