Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

JENAZAH PASIEN COVID-19 DALAM ARUS STIGMATISASI MASYARAKAT Faizal Risyaf
ZARATHUSTRA (Jurnal Sosiologi dan Filsafat) Vol. 1 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Desanta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis stigmatisasi yang terjadi pada jenazah positif COVID-19 yang terjadi di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang didapat dalam penelitian ini adalah pasien meninggal dengan status positif COVID-19 di beberapa daerah. Hasil dari penelitian ini adalah derasnya arus informasi tentang COVID-19 mengakibatkan stigmatisasi di masyarakat. Gabungan antara ketakutan, kurangnya informasi, sikap responsif masyarakat dan masifnya pemberitaan COVID-19 terutama bahaya yang ditimbulkan. Mengisi satu ruang yang sama dan menyebabkan simulasi dalam simulakrum. Dalam kasus tertentu, benturan informasi-informasi yang ada di masyarakat dan di sosial media atau media elektronik lainnya dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap COVID-19. Ketidakpercayaan juga dapat menjelma menjadi sikap “denial” di masyarakat, di mana kondisi yang mencerminkan bahwa terdapat korban yang meninggal karena COVID-19 tetapi sikap masyarakat seakan tidak mempedulikan sebab dan akibat COVID-19. Keraguan masyarakat muncul ketika pasien non-COVID-19 meninggal dunia ketika dirawat di rumah sakit namun statusnya ditetapkan menjadi positif COVID-19. Sehingga lama-kelamaan akan menimbulkan konflik antara rumah sakit dan masyarakat.