Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kandungan Siklamat Pada Minuman Boba Yang Dijual Di Warungasem Kabupaten Batang Kharismatul Khasanah; Nur Shella Sya'bana
Jurnal Kesehatan Mahardika Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Mahardika
Publisher : LPPM ITEKES Mahardika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54867/jkm.v10i2.160

Abstract

Minuman boba merupakan minuman berkalori tinggi asal Taiwan yang saat ini popular di Indonesia. Minuman ini memiliki kandungan gula tinggi sehingga dikategorikan sebagai minuman berpemanis. Dalam pembuatannya, produsen menggunakan pemanis buatan sebagai pengganti pemanis alami untuk mengurangi biaya produksi. Pemanis buatan yang sering digunakan adalah natrium siklamat karena memiliki intensitas kemanisan 30 kali tingkat manis dari sukrosa dan harganya relatif lebih murah. Penggunaan pemanis buatan menurut peraturan BPOM RI No. 11 tahun 2019 memiliki batas maksimum sebesar 250 mg/kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan siklamat dalam minuman boba serta kadar siklamat dalam minuman boba yang dijual di Warungasem Kabupaten Batang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan analisa kualitatif dan kuantitatif. Sampel diperoleh dari penjual di daerah Warungasem Kabupaten Batang dengan teknik sampel jenuh. Sampel yang diambil berupa cairan minuman boba (Kode A) dan Bola-boba (Kode B). Metode analisa kualitatif yang digunakan yaitu metode pengendapan. Sedangkan analisa kuantitatif menggunakan metode gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan 50% dari 14 sampel yang diujikan positif mengandung siklamat ditandai dengan adanya endapan putih. Uji kuantitatif secara gravimetri diperoleh kandungan siklamat melebihi batas maksimum BPOM sebesar 250 mg/kg sebanyak 28,57% dari 14 sampel yang diujikan yaitu kode A4, A5, A6 dan A7.