Eky Madyaning Nastiti
Universitas DR. Soebandi, Jember, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Kelompok Pengenalan Kegawatdaruratan Dasar (KOPDAR) Tentang Luka Bakar (Combustio) Di SMPN 12 Jember Rida Darotin; Eky Madyaning Nastiti; Feri Ekaprasetia
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v2i1.72

Abstract

Abstrak Luka bakar menjadi penyebab utama kondisi krisis dan luka trauma besar yang beresiko menyebabkan berbagai masalah, hingga mengakibatkan terjadinya kondisi kematian jaringan. Usia, jenis kelamin, penyebab luka bakar, karakteristik luka bakar, kedalaman luka bakar dan derajat luka bakar dapat dijadikan sebagai indikator angka morbiditas dan mortalitas pada kasus luka bakar. Tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan tindakan kegawatdaruratan dasar (KOPDAR) dalam penatalaksanaan luka bakar pada 62 siswa SMPN 12 Jember pada 2 September 2022. Tujuan khususnya adalah peserta memahami konsep kegawatdaruratan dasar di tingkat Sekolah, mempu mengenal jenis-jenis luka bakar, dan mampu mengambil keputusan tindakan dasar dalam memberikan pertolongan pada kasus luka bakar. Rincian kegiatan antara lain: 1) Mengedukasi peserta tentang konsep kegawatdaruratan dasar dalam penatalaksanaan luka bakar, 2) Demonstrasi tindakan pertongan pertama pada kasus luka bakar, dan 3) Menggali kemampuan siswa terkait tindakan pertongan pertama pada kasus luka bakar. Program pengenalan ini diawali dengan kegiatan pemberian kuesioner. Kegiatan awal sebagai bentuk kegiatan permulaan didapatkan hasil sebanyak 42 siswa (67,7%) yang mampu menjawab pertanyaan dengan kategori baik. Setelah kegiatan Program pengenalan Kegawatdaruratan Dasar (KOPDAR) dilakukan didapatkan hasil sebanyak 62 siswa (100%) mampu menjawab pertanyaan dengan baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Siswa SMPN 12 Jember memiliki kesediaan dalam menerima program kelompok pengenalan kegawatdaruratan dasar (KOPDAR) terkait luka bakar (Combustio) dari ketua pelaksana yang berasal dari Universitas dr. Soebandi. Kata kunci: First Aid, Luka Bakar, Combustio, Kegawatdaruratan.   Abstract Burns are the main cause of crisis conditions and major traumatic injuries that have the risk of causing various problems, resulting in tissue death. Age, gender, cause of burns, characteristics of burns, depth of burns and degree of burns can be used as indicators of morbidity and mortality in cases of burns. The purpose of this activity is to introduce basic emergency measures in the management of burns to 62 students of SMPN 12 Jember on September 2 2022. The specific goal is for participants to understand the concept of basic emergencies at the school level, be able to recognize the types of burns, and be able to make decisions Basic action in providing assistance in cases of burns. The details of the activities include: 1) Educating participants about basic emergency concepts in the management of burns, 2) Demonstration of first aid measures in cases of burns, and 3) Exploring students' abilities regarding first aid. This introduction program begins with the activity of giving a questionnaire. The initial activity as a form of initial activity resulted in 42 students (67.7%) being able to answer questions in good categories. After the activities of the Basic Emergency Introduction Program were carried out, the results showed that 62 students (100%) were able to answer questions properly. Based on these results it can be concluded that SMPN 12 Jember students are willing to accept the basic emergency introduction group program related to burns Keywords: First Aid, Burns, Combustio, Emergencies.
Program Kelompok Pengenalan Kegawatdaruratan Dasar Luka di SMPN 12 Jember Feri Ekaprasetia; Eky Madyaning Nastiti; Rida Darotin
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v2i1.76

Abstract

Abstrak Latar Belakang : Kejadian cedera merupakan suatu keadaan gawatdarurat yang bisa meningkatkan angka morbiditas bahkan sampai mortalitas. Kejadian cedera di lingkungan sekolah juga tergolong tinggi, ditambah dengan lingkungan sekolah yang kurang aman dan rendahnya pemahaman tentang konsep bahaya dan pertolongan pertama. Kejadian yang paling sering terjadi adalah luka, sehingga konsep pertolongan pertama harus baik dan benar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam melakukan pertolongan pertama pada korban yang terluka di sekolah. Metode : kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu diskusi eksplorasi cedera yang sering terjadi di Sekolah, analisis masalah yang terjadi berdasarkan prioritas masalah, menggali permasalahan dalam melakukan upaya preventifI cedera dan evaluasi hasil eksplorasi. Kegiatan ini dilakukan di SMP Negeri 12 Jember dengan masing-masing sesi selama 120 menit. Hasil : kegiatan ini berlangsung dengan lancer sesuai harapan dan antusiasme peserta juga baik. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang pertolongan pertama untuk menolong korban terluka dan diikuti dengan kepercayaan diri peserta dalam menolong korban terluka. Kesimpulan : kegiatan ini berdampak positif untuk kegiatan siswa dan bisa dilaksanakan program selanjutnya tertutama untuk pertolongan pertama domain-domain berikutnya. Kata kunci: pertolongan pertama, luka, SMP Abstract Background: Injury is an emergency situation that can increase morbidity and even mortality. The incidence of injuries in the school environment is also relatively high, coupled with an unsafe school environment and low understanding of the concept of danger and first aid. The most common incident is a wound, so the concept of first aid must be good and right. The purpose of this activity is to increase students' knowledge in performing first aid to injured victims at school. Method: this activity is carried out in several stages, namely discussing the exploration of injuries that often occur in schools, analyzing problems that occur based on problem priorities, exploring problems in carrying out injury prevention efforts and evaluating the results of exploration. This activity was carried out at SMP Negeri 12 Jember with each session lasting 120 minutes. Result: this activity took place smoothly according to the expectations and enthusiasm of the participants was also good. There was an increase in knowledge about first aid to help injured victims and was followed by participants' confidence in helping injured victims. Conclusion: this activity has a positive impact on student activities and can be carried out in subsequent programs, especially for first aid in the following domains. Keywords: first aid, wound, Junior high school