<![CDATA[Tujuan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengimplementasikan pendidikan karakter bagi siswa SD dan MI Desa Bojongkondang agar peserta didik mampu mempertahankan budaya lokal yang menjunjung tinggi akhlakul karimah. Kami melihat lingkungan Desa Bojongkondang hampir menyerupai lembang yang memilki potensi wisata mendunia maka perlu bagi masa depan anak-anak Desa Bojongkondang menyiapkan karakter yang mempertahankan budaya local. Jangan sampai mereka terpengaruh oleh budaya asing yang masuk ke Desa Bojongkondang. Pendidikan karakter yang kami berikan kepada peserta didik adalah bagaimana mereka harus menghargai guru, pelajaran, waktu, teman belajar, dan dapat menjadi individu yang memiliki sifat sopan santun dan berakhlaqul karimah terhadap orang lain. Dengan memiliki karakter yang baik, mereka bisa menjadi penerus bangsa yang berkualitas dan berahlakul karimah. Untuk menjadi pemimpin tidak hanya dengan ilmu yang tinggi tapi mempunyai akhlak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode PAR (Participatory Action Research) dengan memberikan pemahaman pada siswa melalui video. Ini ditujukan agar mereka mudah memahami dan merasa nyaman menerima tayangan film. Tayangan film menceritakan tentang pentingnya sopan santun, menghargai orang lain, bertoleransi, dan menghargai sesama. Pendidikan karakter ini diadakan di SDN 2 Bojongkondang yang diikuti oleh para siswa SD dan MI se-Desa Bojongkondang. Selanjutnya, tim melakukan aksi dengan terjun langsung ke lapangan dengan mengadakan penyuluhan mengenai pendidikan karakter. Tim juga mengevaluasi apakah penyuluhan tersebut berhasil atau tidak. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari seluruh tenaga pengajar yang ada di Desa Bojongkondang. Selain anak didik mendapatkan ilmu yang bermanfaat, tenaga pengajar jugga merasa terbantu karena anak didiknya mengetahui karakter-karakter yang baik dan bermanfaat.]]>
