Kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) mulai diberkalukan sejak kasus positif pandemi covid-19 mulai mengalami penurunan. Dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas tentu saja diperlukan langkah khusus dari sekolah, guru, orang tua dan peserta didik. Untuk proses pembelajaran, guru perlu menyiapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pembelajaran. Dosen pada program studi Pendidikan IPA FPIK Universitas Garut melaksanakan pengabdian dengan melaksanakan kegiatan pengenalan flipped classroom untuk guru-guru dalam langkah menghadapi kebijkan PTM terbatas. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap pemberian materi, tahap praktik perancangan pembelajaran dengan model flipped classroom, dan pemberian kuisioner kepada para guru. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dengan dan dihadari oleh semua guru di lingkungan SMA Edu Global. Kegiatan pengabdian tersebut mendapat respon positif dari para guru dan memahami materi untuk diimplementasikan dalam pembelajaran tatap muka terbatas.