Dinar Hargono
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korban Dan/Atau Pelaku: Atribusi Victim Blaming pada Korban Kekerasan Seksual Berbasis Gender di Lingkungan Kampus Sri Wahyuni; Siti Nurbayani; Ilma Kesumaningsih; Dinar Hargono
Brawijaya Journal of Social Science Vol. 2 No. 1 (2022): Civil Liberties
Publisher : Sociology Department, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.bjss.2022.002.01.1

Abstract

Kekerasan seksual masih sering terjadi di lingkungan akademik seperti kampus. Isu tersebut banyak diberitakan di internet ataupun pelaporan langsung kepada beberapa pihak yang berwenang. Namun dari pemberitaan dan pelaporan tersebut, tidak sedikit juga pada akhirnya masyarakat cenderung lebih menyalahkan korban. Fenomena victim-blaming terhadap korban kekerasan seksual khususnya mahasiswa yang bergender perempuan menyebabkan mereka merasa kecewa, takut, dan bahkan haknya sebagai korban tidak diperoleh sama sekali. Bentuk atribusi korban kekerasan seksual ini tak jarang memacu munculnya victim mentality bagi korban karena dualisme stigma yang disematkan, sebagai korban sekaligus turut juga andil dalam terjadinya peristiwa kekerasan seksual yang menimpanya (pelaku). Hal tersebut membuat korban lebih memilih diam daripada mengungkapkan kasus yang tengah dialami karena khawatir akan disalahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena victim-blaming terjadi pada korban kekerasan seksual berbasis gender di lingkungan kampus agar dapat memberikan rekomendasi kebijakan untuk perlindungan terhadap korban baik dari pihak organisasi mahasiswa ataupun kampus itu sendiri. Metode deskriptif kualitatif dengan sumber triangulasi sebagai validitas data digunakan sebagai pendekatan penelitian. Data diperoleh melalui dokumentasi, studi pustaka, dan pendalaman wawancara terhadap korban kekerasan seksual maupun praktisi kebijakan dari kampus dengan cara purposive sampling. Analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data menggunakan teknik dalam penelitian kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi dan kampus dapat berperan untuk membentuk beberapa upaya preventif terhadap fenomena victim-blaming yang dapat diimplementasikan melalui program atau kegiatan yang dilaksanakan secara tatap muka ataupun menggunakan media online.