p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebidanan
Windiyati, Harson Tinambunan
Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETERMINAN MENINGKATNYA KEJADIAN PERSALINAN DENGAN TINDAKAN SEKSIO SESAREA DI RSUD Dr.SOEDARSO PADA PERIODE TAHUN 2021 (DATA REKAM MEDIK) Windiyati, Harson Tinambunan
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i1.182

Abstract

Persalinan merupakan suatu kejadian yang berlangsung secara alamiah dan persalinan dengan tindakan seksio sesarea (SC) yaitu tindakan operasi untuk mengeluarkan bayi dengan melalui insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500 gram Dan angka SC menunjukkan adanya faktor penyulit dalam persalinan. Data RSUD Dr.Soedarso tahun 2020 menunjukkan persalinan dengan komplikasi yang memerlukan tindakan seksio sesarea sebanyak 486 (46,5%) sedangkan persalinan normal sebanyak 527 (53,5%). Angka tersebut menunjukkan bahwa persalinan seksio sesarea di RSUD Dr.Soedarso dengan kategori cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian ibu bersalin dengan tindakan seksio sesarea periode tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan dengan desain case control adalah suatu penelitian (survei) analitik yang melihat fenomena kebelakang dengan menggunakan pendekatan retrospective. Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi ibu bersalin dengan tindakan seksio sesarea adalah indikasi ibu dan janin yang bermakna ada pengaruh positip (p=0,000> = 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Analisis Determinan meningkatnya kejadian persalinan dengan tindakan Seksio secaria yang mana , dapat disimpulkan bahwa: Ada hubungan yang bermakna secara statistik antara umur, status ekonomi, permintaan sendiri untuk dilakukan tindakan SC, Pendidikan ibu serta indikasi ibu dan janin untuk dilakukan tindakan SC. Peningkatan mutu pelayanan antenatal care (ANC) dalam pendeteksian dini risiko tinggi dan komplikasi pada ibu hamil oleh tenaga kesehatan. Peningkatan penyuluhan pada ibu hamil dan bersalin agar pengetahuan lebih meningkat dan lebih siap saat persalinan. Kata Kunci: Determinan, kejadian, persalinan, seksio cesarea (SC), RSUD Dr.Soedarso
DETERMINAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT DAERAH DOKTER SOEDARSO PONTIANAK PERIODE TAHUN 2021 (DATA REKAM MEDIK) Windiyati, Harson Tinambunan
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.197

Abstract

Berat Bayi Lahir Rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Penyebab kematian neonatal diperkirakan Prematur (28%), infeksi berat (26%) dan asfiksia (23%), sedangkan tetanus neonaturum mempunyai proporsi yang kecil (7%) (Lawn, Cousens and Zupan, 2005). WHO menyebutkan, dari kematian periode normal 70% terjadi pada bayi BBLR. Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui determinan Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR yang mengalami BBLR dan yang tidak mengalami BBLR pada periode 2021. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Case Control, yaitu suatu penelitian atau Survey analitik yang menyangkut Faktor Resiko dengan menggunakan pendekatan Retrospective. Hasil dari penelitian yang menunjukan jumlah terbesar dari kasus : kontrol adalah pada usia kehamilan ini dinyatakan dengan taraf signifikan 5% (0,05) di dapatkan P Value ? Sebagian responden kasus ibu dengan usia 20 - 35 tahun sebanyak (53,1%), paritas <2 dan >4 anak sebanyak (50,0%), ekonomi menengah sebanyak (50,0%). Faktor yang secara statistik memiliki hubungan bermakna dengan kejadian BBLR di RSUD Dr.Sudarso pada tahun 2021 adalah : Usia ibu,usia kehamilan,Pendidikan dan penyakit yang menyertai. Dan Faktor risiko yang secara statistik memiliki hubungan tidak bermakna dengan kejadian BBLR di RSUD Dr.Sudarso pada tahun 2021 adalah ekonomi,paritas dan indikasi. Faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian BBLR di RSUD Dr.Sudarso pada tahun 2021 adalah Usia kehamilan. Saran diajukan kepada tenaga kesehatan untuk dapat memberikan dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya terutama pada maternal yang mempunyai komplikasi pada ibu yag mempunyai resiko tinggi dengan kehamilannya agar angka kematian bayi khususnya BBLR dapat dihindari.