Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Nilai Kalor Briket Arang dengan Campuran Bahan Baku Buah Bintaro dengan Batang Pohon Jambu Biji Menggunakan Alat Press Penggerak Pneumatik Bondan Sugiarto; Mohamad Zaenudin; Yasya Khalif Perdana Saleh
Integrated Mechanical Engineering Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Integrated Mechanical Engineering Journal (IMEJOUR) Vol. 1, No. 1, November 202
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Global Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56904/imejour.v1i1.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa sifat fisik dan kimia briket arang dari pemanfaatan buah bintaro dan batang pohon jambu biji sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi buah bintaro dan batang pohon jambu biji untuk pembuatan briket arang sebagai alternatif bahan bakar serta untuk mengetahui sifat fisik dan kimia dari briket yang dihasilkan agar diketahui kualitasnya sebagai bahan bakar atau energi dibandingkan briket konsumtif dipasaran. Peneliti mengharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi yang baru untuk memastikan pemanfaatan buah bintaro dan batang pohon jambu biji sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dan lokasi pengambilan bahan baku di Kampung Tambun Gg. Gabus Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Proses penelitian ini dilakukan dengan diawali persiapan bahan baku, pengarangan, selanjutnya arang dihaluskan dan dicampur dengan perekat (tapioka), selanjutnya pencetakan serta pengeringan. Kemudian briket melalui tahap pengujian yaitu Kerapatan pada briket, laju pembakaran, kadar abu dan nilai kalor pada briket. Dari hasil pengamatan dan penelitian menunjukkan bahwa briket arang buah bintaro dan batang pohon jambu biji diketahui tingkat kerapatan tertinggi adalah 0.77 gram/cm3. Nilai laju pembakaran terendah adalah 0.20 gram/menit. Nilai kalor tertinggi adalah sebesar 7888 kkal/kg dan Nilai kadar abu terendah adalah 25%.