Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

NARRATIVE REVIEW: KAJIAN FITOKIMIA DAN MEKANISME AKSI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA TANAMAN NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS LAM.) Salsabiela Quintanuha Meisa; Mahfur Mahfur
BENZENA Pharmaceutical Scientific Journal Vol 1, No 01 (2022): BENZENA Pharmaceutical Scientific Journal
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/benzena.v1i01.2041

Abstract

Latar bekalang : Antioksidan adalah senyawa yang memiliki berat molekul kecil namun dapat mengeliminasi senyawa radikal bebas di dalam tubuh sehingga tidak menginduksi suatu penyakit.             Tanaman nangka (Artocarpus heterophyllus Lam) memiliki banyak kandungan antioksidan di dalamnya mulai dari akar, batang, daun, buah, biji, dan kulit. Kajian aspek fitokimia meliputi kandungan kimia yang ada pada akar, bunga, daun, biji, kulit dan buah.Tujuan : Untuk mendeskripsikan fitokimia dan mekanisme aksi aktivitas antioksidan pada tanaman nangka (Artocarpus heterophyllus Lam). Analisa penelitian kelayakan jurnal dilakukan dengan cara menyaring dengan semua jurnal yang ditemukan pada basis data berdasarkan judul, abstrak, dan kriteria inklusi yang sesuai dengan judul penelitian dengan menggunkan metode PICO.Metode : Penelitian ini menggunakan metode Narrative Review, dimana jurnal literature diperoleh dari database Google Scholar, Elsevier, dan PubMed yang ditemukan berdasarkan kata kunci yang dipilih. Kemudian jurnal dilakukan identifikasi dengan database Scorpus dan Sinta.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa fitokimia terbanyak yang dihasilkan adalah golongan fenolik. Golongan fenolik memiliki beberapa turunan salah satunya adalah flavonoid. Sedangkan mekanisme aktivitas antioksidan banyak digunakan adalah metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl) dengan nilai IC50 yang paling kuat adalah bagian tanaman pada buah nangka sebesar 0,68 ppm.Kesimpulan : Senyawa fitokimia terbanyak yang dihasilkan adalah golongan fenolik. Sedangkan aktivitas antioksidan nya adalah metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhidrazyl) masuk dalam golongan Penangkapan Radikal Bebas dengan nilai IC50 sebesar 0,68 ppm pada bagian tanaman buah nangka. Kata kunci: Arthocarpus heteropyllus Lam., antioxidant, narrative review.