<![CDATA[ABSTRAK Penerapan strategi komunikasi sangat dibutuhkan komitmen dan kerja sama dalam pelaksanaan strategi interaksi antara dua orang atau LEBIH dalam kelompok, terutama dalam bentuk tatap muka. Dalam pondok pesantren sebagai salah satu pendidikan non formal yang telah memberikan ruang pada santrinya dalam menghadapi kehidupan yang semakin rumit. Pondok pesantren turut andil dalam membentuk karakter yang merupakan bentuk nilai dari perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap perasaan, perkaataan, dan perbuatan berdasarkan norma- norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. zaman sekarang yang serba canggih, dengan informasi sudah mudah di dapatkan seperti media sosial. Tidak sedikit santri sekarang yang terpengaruh dengan budaya yang tidak sesuai dengan karakter yang baik.. Maka dari itu perlu adanya perhatian khusus bagi para ustadzah seperti komunikasi interpersonal. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif (field research), penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur- prosedur statistic atau cara-cara lain dan kuantifikasi. Hasil penelitian ini adalahPendekatan yang dilakukan oleh ustadzah kepada para santri dilakukan dengan pendekatan komunikasi interpersonal dengan cara berkomunikasi pada saat ngobrol santai atau dalam proses belajar mengajar. Strategi komunikasi interpersonal yang dilakukan ustadzah dengan santri adalah dengan mengetahui kondisi dari anak terlebih dahulu, mealui media komunikasi dan obrolan yang intens. Faktor pendukung dalam proses komunikasi antara ustadzah dengan santri adalah keakraban dan keterbukaan. Faktor penghambat dalam proses komunikasi yang pertama adalah bahasa,latar belakang santri, perilaku santri. Kata kunci: strategi komunikasi interpersonal, karakter santri, pondok pesantren]]>
