<![CDATA[Latarl belakang masalahl ini adalah dalam menjalanil kehidupannya seseorangl tidak akanl terlepas daril yang namanyal komunikasi. Sepertil yang dilakukanl oleh pihakl Pondok Pesantrenl Al-Ihyal ‘Ulumaddin Kesugihanl Cilacap dalaml upaya meningkatkan sikap entreprenenur para generasi mudanya. Dalam menghadapi revolusi industry santri di tuntut untuk berperan aktif serta mandiri di segala tatanan kehidupan. Tanpa meninggalkan tugas utamanya yaitu mengaji. Selain itu juga untuk membekali santri dalam bidang enterpreneurship, supaya nantinya tidak gagap ketika sudah hidup di masyarakat, bukan hanya bisa membaca Kitab Kuning, akan tetapi lihai dalam dunia enterpreneur. Tujuanl dari penelitianl ini adalahl untuk mengetahuil strategi komunikasil Biro Pelitbang yang digunakanl oleh Pondokl Pesantren All Ihya ‘Ulumaddin dalaml meningkatkan sikap entreprenenur generasi muda melalui kegiatan pelatihan, keterampilan dan pengembangan (Pelitbang). Pendekatanl yang digunakanl dalam penelitianl ini adalahl pendekatan kualitatifl yang menjelaskanl fenomena yangl sedalam-ldalamnya. Penelitian inil menggunakan teoril komunikasi linterpersonal. Subjek dalaml penelitian inil adalah Pondokl Pesantren All Ihya ‘Ulumaddinl dan Biro Pelitbang. Teknikl pengumpulan datal yang digunakanl ialah lobservasi, wawancara danl dokumentasi. Sedangkanl untuk analisisl data penelitil menggunakan modell Milles andl Hubermen melaluil tahap reduksil data, penyajianl data danl penarikan lkesimpulan. Secara lumum, tujuan pokokl di adakanya kegiatan pengembanganl adalah agarl para santril dapat mengembangkanl potensi yangl ada padal dalam dirinya, terkaitl dengan ilmul pengetahuan danl keterampilan. Pondokl pesantren secaral umum mempunyail peranan sebagail lembaga pendidikanl non formall yang mempunyail andil besarl terhadap terbentuknyal individu musliml yang menguasail ilmu lagama, berpengetahuan luasl dan ber-akhlakull karimah (mempunyail akhlak yangl terpuji) sehinggal mampu untukl mengaplikasikan ilmunyal dalam kehidupanl bermasyarakat.]]>
