Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBIAYAAN DALAM MENINGKATKAN SUMBER DANA DI PONDOK PESANTREN BABAKAN JAMANIS PARIGI Abdullah Sajidin; Dian Herdiana
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 1 No. 2 (2023): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/mnmae.v1i2.397

Abstract

asalah keuangan di lembaga pendidikan, khususnya pesantren, merupakan isu mendasar yang berdampak signifikan pada kualitas pendidikan. Untuk menjaga kualitasnya, pesantren memerlukan sumber dana yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber dana, alokasi, dan perencanaan anggaran di Ponpes Babakan Jamanis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kasus. Manajemen keuangan pendidikan melibatkan serangkaian aktivitas yang mencakup perencanaan, pencatatan keuangan, pengeluaran, pengawasan, dan pertanggungjawaban keuangan lembaga pendidikan. Aktivitas utama dalam manajemen keuangan pendidikan terbagi menjadi tiga hal, yaitu penyusunan anggaran (budgeting), pembukuan (accounting), dan pemeriksaan (auditing). Mulyasa menjelaskan pentingnya penganggaran biaya pendidikan dengan tiga poin, yaitu menggantikan peraturan dan prosedur yang tidak efektif sesuai kebutuhan pendidikan, merevisi peraturan dan faktor lain yang relevan untuk mengembangkan perencanaan sistem yang efektif, serta memantau dan mengevaluasi pengeluaran keuangan secara berkelanjutan sebagai dasar perencanaan tahun berikutnya. Penelitian di Ponpes Babakan Jamanis Parigi menunjukkan bahwa pondok tersebut berbasis salafiyah, dengan pengaturan keuangan yang dipegang langsung oleh pihak pengasuh dengan bantuan pengurus. Sumber dana utama pondok pesantren ini berasal dari santri atau wali santri, serta berkontribusi dari masyarakat sekitar dan alumni.
PENYUSUNAN DRAF PERATURAN DESA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI ANAK REMAJA DALAM KEGIATAN MAGRIB MENGAJI DI DESA BATUKARAS Neneng Nurmalasari; Devi Silvia Dewi; Siti Julaeha; Acep Ridwan Maulana; Dian Herdiana
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.11535

Abstract

Maghrib reciting the Koran is a habitual program activity for reading, writing, understanding and reciting the Koran which is carried out between Maghrib and Isha. However, participation of teenagers in these activities tends to be low. The development of village regulations arose as an effort to increase the participation of teenagers in Maghrib Koran activities in Batukaras village, and aims to understand the extent to which village regulations can be an effective instrument in stimulating the participation of teenagers in Maghrib Koran activities. This service method involves surveys, interviews and observations. This service also identifies factors that influence adolescent participation and provides policy recommendations to support increasing adolescent participation. The implications of the policies resulting from this research can help the Batukaras village community, similar communities in efforts to increase the Maghrib recitation of the Koran and maintain religious, social and cultural values in society. The result of this service is village regulations regarding evening Koran recitation activities Key words: evening Koran recitation, participation, teenagers, village regulations.