Ruth Stella
Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Serangan Hama Plutella xylostella Pada Tanaman Kubis (Brassica oleracea L.) Dengan Penggunaan Jaring Pelindung Femmy nurfajriani; Tarmizi; Ruth Stella
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i1.1196

Abstract

Penelitiantingkat serangan hama Plutella xylostella pada tanaman kubis (Brassica oleracea L.) dengan penggunaan jaring pelindung dilakukan di desa Jaga Raga indah Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat serangan hama Plutella xylostella pada tanaman kubis (Brassica oleracea L.) dengan penggunaan jaring pelindungyang disebabkan oleh hama Plutella xylostella. Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Quasi Eksperimental Design (RQED) dengan dua perlakuan dan diulang sebanyak tujuh kali. Perlakuan yang digunakan yaitu penanaman kubis tanpa menggunakan jaring pelindung (kontrol) dan penanaman kubis menggunakan jaring pelindung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan dapat menekan populasi hama ulat Plutella xylostella. Rata-rata kerusakan tanaman kubis menggunakan jaring pelindung hasilnya lebih rendah dibandingkan kubis tanpa jaring pelindung. Pada perlakuan menggunakan jaring pelindung rata-rata kerusakan yaitu 18,91% dengan rata-rata populasi sebesar 2.94, sedangkan yang tanpa menggunakan jaring pelindung yaitu 28,98% dengan rata-rata populasi sebesar 8.47. Rata-rata kerusakan Plutella xylostella pada masing-masing perlakuan menunjukkan hasil yang berpengaruh atau signifikan. Untuk nilai BC ratio dari dua perlakuan yaitu untuk yang menggunakan jaring sebesar 0,26 sedangkan yang tidak menggunakan jaring sebesar 0,24. Dari ke dua perlakuan nilai B/C Rationya berada di bawah angka 1 yang artinya kedua perlakuan itu, jika dilihat dari segi keuntungan maka dikatakan tidak layak atau tidak menguntungkan bagi petani. Akan tetapi, pada perlakuan dengan jaring pelindung, penggunaan jaring dapat dipakai berulang untuk periode penanaman selanjutnya sehingga akan mengurangi atau meminimalisir pengeluaran biaya produksi dan tidak akan mengeluarkan biaya secara terus menerus.
Populasi Hama Plutella Xylostella dan Crocidolomia Binotalis Pada Tanaman Kubis (Brassica oleracea L.) Dengan Perlakuan Jaring Pelindung Fifi andriani; Tarmizi; Ruth Stella
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i1.1204

Abstract

Penelitian Populasi hama plutella xylostella dan Crosidolomia binotalis pada tanaman kubis (brassica oleracea L.) dengan Perlakuan Jaring Pelindung dilakukan di desa Jaga Raga Indah Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas net protection (jaring serangga) dalam mengurangi kerusakan tanaman kubis (Brassica oleracea L.) yang disebabkan oleh hama Plutella xylostella dan Crosidolomia binotalis. Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian yaitu (Quasi Eksperimental Design) dengan dua perlakuan dan diulang sebanyak tujuh kali. Perlakuan yang digunakan yaitu penanaman kubis tanpa menggunakan net protection (kontrol) dan penanaman kubis menggunakan net protection. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan efektif dalam menekan populasi hama ulat Plutella xylostella. Rata-rata Dengan menggunakan net protection (jaring serangga), rata-rata populasi hama Plutella xylostella 3,97 ekor/tanaman dan Crosidolomia binotalis 2,13 ekor/tanaman lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak menggunakan net protection dengan populasi hama rata-rata Plutella xylostella 8,47 ekor/tanaman dan Crosidolomia binotalis 3,61 ekor/tanaman. pada masing-masing perlakuan menunjukkan hasil yang berbeda nyata atau signifikan