Adanya keluhan Nasabah atas keterlambatan Service Level Agrement ( SLA) apabila tidak dapat ditangani akan menimbulkan perselisihan yang pada akhirnya merugikan nasabah maupun Bank. Salah satu usaha untuk mengantisipasi keterlambatan penyelesaian masalah adalah dengan melakukan percepatan SLA aktifitas user dengan Leveling SLA.Tujuan penelitian dapat membantu Manajemen Bank dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan permasalahan dengan Analisa What If menggunakan Metode Critical Path Method. Dalam penyelesaiannya dibuat Kategori Leveling, Leveling dibagi menjadi HIGH Level, Medium Level dan Low Level, Manajemen dapat lebih tepat dan cepat didalam menyelesaikan permasalahan pada Leveling SLA tersebut pada setiap kasus yang terjadi dimasing masing wilayah cabang