Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TERAPI BEKAM BASAH TERHADAP RESPON NYERI SENDI PADA PENDERITA HIPERURISEMIA DI RUMAH SEHAT ARRA BONDOWOSO Mohammad Zulkifli; Mohammad Ali Hamid; Ginanjar Sasmito Adi
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/mnj.v1i1.555

Abstract

Pendahuluan: Hiperurisemia merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat di atas normal, disebut hiperurisemia jika kadar asam urat laki-laki lebih dari 7,0 mg/dl dan perempuan lebih dari 6,0 mg/dl. Asam urat cenderung akan mengkristal pada suhu dingin. Efek dari terapi bekam terhadap nyeri sendi yaitu bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus ke arah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Desain Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan preposttest, populasi penelitian ini 20 orang dengan sampel 20 responden dengan teknik sampling yakni quota sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar SOP terapi bekam dan NRS. Analisa data penelitian ini menggunakan Uji Statistik Wilcoxon. Hasil: sebelum diberikannya terapi bekam terdapat 12 responden mengalami nyeri sedang (60.0%), dan setelah diberikannya terapi bekam 11 responden mengalami nyeri ringan (55.0%). Kesimpulan: Dalam hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terapi bekam basah mempengaruhi respon nyeri sendi pada penderita hiperurisemia di Rumah Sehat Arra Bondowoso.