Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN ANALYTICALl HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA JALUR KIP-KULIAH Lukas Arief Prasetyo; Redo Abeputra Sihombing; Imam Himawan
JURSIMA Vol 11 No 2 (2023): Volume 11 Nomor 2 2023
Publisher : INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDOBARU NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47024/js.v11i2.667

Abstract

Beasiswa Jalur KIP-kuliah merupakan tranformasi dari Bidikmisi, beasiswa yang memberikan dalam bentuk bantuan dana pendidikan dan biaya hidup persemester yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang disalurkan melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta. Dengan banyaknya peminat pada jalur beasiswa KIP-kuliah dan jumlah kuota penerima beasiswa KIP-kuliah ditentukan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) maka Perguruan Tinggi perlu mengatur dan menjadikan sistem pengambilan keputusan sebagai alternatif dalam penerimaan beasiswa jalur KIP-kuliah agar dapat menyaring calon penerima beasiswa jalur KIP-kuliah yang terbaik dan tepat sasaran sesuai dengan kuota yang diberikan. Penelitian ini menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang merupakan salah satu metode alternatif dalam pengambilan keputusan yang didalamnya banyak melibatkan kriteria yang dinilai atau multikriteria. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan adalah yang berhak menerima beasiswa jalur KIP berdasarkan kriteria yang ditentukan yaitu nilai rapot, prestasi (sertifikat), nilai test masuk dan penghasilan orang tua. Hasil perhitunganuji consistency ratio (CR) untuk kriteria di dapat nilai CR =0.02, hasil perhitungan tidak lebih dari 0.1, sehingga penilaian perbandingan kriteria konsisten. Hasil dari sistem pendukung keputusan dengan menerapkan metode AHP ini adalah didapatkan rekomendasi penerima beasiswa jalur KIP-kuliah dengan perhitungan sesuai kriteria yang dipilih, sehingga pihak perguruan Tinggi akan lebih mudah dan tepat sasaran dalam menentukan penerima beasiswa jalur KIP-kuliah