Alam, Syah
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Design of Triangular Microstrip Antenna for Wimax Application at 2.300 MHz Frequency Alam, Syah
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 4 No. 15 Juli - September 2015
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam paper ini dibahas tentang antena mikrostrip dengan dua frekuensi kerja untuk kebutuhan komunikasi Wimax. Dalam penelitian ini, patch yang digunakan adalah bentuk triangular, yang akan diberikan beberapa slit untuk membangkitkan frekuensi ganda dengan menggunakan pencatuan langsung. Antena mikrostrip ini didesain untuk bekerja pada frekuensi 2.300 dan 3.300 MHz sesuai dengan frekuensi untuk aplikasi Wimax. Antena yang dirancang terdiri atas dua patch, yang dilakukan proses optimasi dengan teknik array. Bahan yang digunakan untuk merealisasikan antena ini adalah substrat FR4 (epoxy), yang memiliki konstanta dielektrik (єr) = 4,9873 dengan tebal dimensi (h) sebesar 1,53 mm. Antena mikrostrip Wimax segitiga dua frekuensi telah berhasil dilakukan dengan simulasi dan realisasi. Kata Kunci:  WiMAX, microstrip, antena, return loss, VSWR  Abstract Patch used in this study is a triangular shape in which double slits will be applied  to generate frequencies by using direct rationing. Microstrip antenna is designed to work at the frequencies of 2300 and 3300 MHz in accordance with the frequencies for Wimax applications. The antenna designed consists of two patches in which the process of optimization is performed using array techniques. The materials used for the realization of this antenna is a substrate FR4 (epoxy) that has a dielectric constant (єr) = 4,9873 with a thickness dimension (h) of 1.53 mm. Triangular microstrip antenna array Wimax dual frequencies have been successfully carried out through the simulation and realization. Key words: WiMAX, Triangular, Microstrip, Antena, Return Loss, VSWR
Perancangan Antena Mikrostip Truncated Corner untuk Aplikasi LTE 2.300 MHz dengan Polarisasi Melingkar Alam, Syah; Wijaya, Hendrik
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 24 Oktober - Desember 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan Long Term Evolution (4G LTE) beroperasi pada frekuensi 2.300 MHz dan menggunakan gelombang radio untuk pemancaran dan penerimaan data sinyal. Untuk itu diperlukan antena sebagai transceiver gelombang tersebut. Antena mikrostrip adalah jenis antena yang sedang berkembang dan banyak digunakan untuk perangkat telekomunikasi modern, salah satunya untuk 4G LTE 2.300 MHz. Antena mikrostrip yang dirancang pada penelitian ini adalah satu elemen patch persegi panjang dengan teknik truncated corner pada dua tepi patch antena untuk menghasilkan polarisasi melingkar pada frekuensi 2.300 MHz – 2.400 MHz. Jenis substrat yang digunakan adalah FR4 Epoxy double layer dengan nilai Er = 4,3 dan ketebalan 1,6 mm. Teknik pencatuan yang digunakan pada perancangan antena adalah microstrip line feed. Hasil rancangan satu elemen truncated corner dapat menghasilkan polarisasi melingkar dengan nilai axial ratio ≤ 3 dB. Dari hasil simulasi diperoleh nilai axial ratio antena truncated corner sebesar 1,85. Hasil simulasi pada frekuensi tengah 2.300 MHz didapatkan return loss sebesar -25,79 dB dengan VSWR 1,11. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa metode truncated corner dapat menghasilkan polarisasi melingkar. Kata Kunci: Long Term Evolution, truncated corner, microstrip, axial ratio 
The Design of Microstrip Antena With Peripheral Slits For Digital Tv Application Alam, Syah; Kholis, Ikhwannul
Teknik dan Ilmu Komputer vol. 05 no. 18 April - Juni 2016
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam paper ini dibahas tentang antena mikrostrip yang dirancang untuk aplikasi TV Digital (DVB T2) pada frekuensi kerja 586 MHz dengan menggunakan metode peripheral slits. Metode peripheral slits digunakan untuk membuat ukuran antena menjadi lebih kecil dan compact sehingga dapat digunakan untuk aplikasi TV Digital DVB T2 untuk kondisi dalam gedung (indoor). Antena yang didesain memiliki bentuk patch segiempat yang diberi beban beberapa slit untuk dapat membuat antena menjadi kecil. Bahan substrat yang digunakan pada perancangan antena ini adalah FR 4 Epoxy yang memiliki nilai konstanta dielektrik (єr) = 4,3 dengan ketebalan bahan (h) 1,53 mm. Dari hasil simulasi dengan bantuan perangkat lunak diperoleh nilai return loss -18,56 dB dengan nilai VSWR 1,269. Kata Kunci: Microstrip, antena, return loss, VSWR, return loss, peripheral slits, patch  Abstract This paper discussed about the microstrip antenna designed for the Digital TV (DVB T2) application at the working frequency of 586 MHz using peripheral slits. The peripheral slits method was used to make the antenna size smaller and compact so it could be used for the DVB T2 Digital TV applications in the building (indoor). The antenna design was a rectangular patch which was loaded with the multiple slit to make the antenna small. The substrate materials used in the design of this antenna was Epoxy FR 4 that had a dielectric constant values (єr) = 4.3 with the material thickness ( h ) of 1.53 mm. The result obtained from the simulation with the help of software was the return loss value of -18.56 dB and the VSWR value of 1.269. Keywords: WiMAX, Triangular, Microstrip, Antena, Return Loss, VSWR  
Face Recogintion System Using Backpropagation Artifical Neural Network and Principal Component Analysis Kholis, Ikhwannul; Alam, Syah
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 05 No. 20 Oktober - Desember 2016
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak Pengenalan wajah dapat dilakukan dengan menggunakan metode Backpropagation Artificial Neural Network (ANN) dan Principal Component Analysis (PCA). ANN dibuat menyerupai sistem syaraf manusia. Dengan beberapa parameter pada Backpropagation, dapat diketahui karakteristik Backpropagation sehingga dapat memperkecil error dan epoch, serta memperbesar Recognition Rate. Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara parameter eigenvalaue, parameter alpha, dan koefisien momentum terhadap Recognition Rate yang diperoleh. Kata kunci: ANN, Backpropagation, JST, Recognition Rate, Face Recognition, PCA.  Abstract Face recognition can be performed using Backpropagation Artificial Neural Network (ANN) and Principal Component Analysis (PCA). ANN is made to resemble human neural system. Through several parameters on backpropagation, backpropagation characteristics could be known so that errors and epoch would be minimized and Recognition Rate would be enlarged. The experimental results show the relationship between the parameter of eigenvalues, the parameter of alpha, and the momentum coefficien, with the obtained recognition rate. Keywords: ANN, Backpropagation, JST, Recognition Rate, Face Recognition, PCA.ÂÂ