Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Analisis Komponen Biomotorik Kepada Pemuda di Lembaga Personal Trainer Lombok dan Mahasiswa PJKR UNU NTB Lalu Mariawan Alfarizi; Yadi Imansyah
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu elemen dalam kemampuan pemuda dan mahasiswa yang bergerak dalam bidang olahraga adalah kemampuan untuk menganalisis komponen biomotorik. Komponen biomotorik ini merupakan suatu keberhasilan dalam menunjang orang dalam melakukan aktivitas Olahraga. Ketika mahasiswa dan pemuda yang bergerak dalam bidang olahraga mampu untuk menganalisis komponen biomotorik tubuh, maka mereka akan dengan mudah membuat program Latihan yang sesuai dengan kebutuhan dari atlit atau member. Kurangnya kemampuan dalam menganalisis komponen biomotorik membuat mahasiswa dan pemuda kesulitan dalam membuat program Latihan yang akan menunjang kemampuan tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemuda di Lembaga personal Trainer Lombok dan Mahasiswa PJKR UNU NTB. Metode yang dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi, dan workshop. Hasil dari pengabdian diharapkan akan memberika pengalaman dan pengetahuan baru kepada pemuda dan Mahasiswa sehingga dapat berkontribusi dalam kemajuan olahraga.
Formulasi Pakan Ikan Berbasis Bioslurry dan Pengaplikasiannya di Masyarakat Petani Ikan Lalu Mariawan Alfarizi; Baiq Repika Nurul Furqan
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v2i2.183

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang makin pesat dan beralihnya konsumsi protein masyarakat dari daging ke ikan menyebabkan permintaan di bidang perikanan meningkat sehingga menuntut untuk digalakkan nya perikanan budidaya, khsusus nya sektor budidaya ikan air tawar. Hal ini menjadikan sektor tersebut memiliki kontribusi nyata dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan mendukung ketahanan pangan nasional. Dalam usaha masyarakat di bidang budidaya ikan air tawar, penggunaan pakan merupakan hal yang sangat mendasar untuk perkembangbiakan dan kecepatan waktu panen. Namun petani ikan merasa tercekik dengan tinggi nya harga pakan. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pembuatan pakan ekonomis berbasis limbah biogas (Bioslurry). Pentingnya Bioslurry sebagai bahan dasar pembuatan pakan ikan ini didasarkan pada kandungan protein yang cukup tinggi sehingga mampu membentuk daging ikan menjadi lebih berkualitas. Telah dilakukan pembuatan pakan ikan berbasis bioslurry. Adapun pembuatan 1 kg pakan ikan terdapat campuran bioslurry 40% (400 gram), tepung ikan rucah 30% (300 gram), dedak halus 25% (250 gram), dan tepung tapioka 5% (50 gram). Pakan ikan yang sudah jadi di uji kandungan nya di laboratorium dengan hasil sebagai berikut: kadar air sebesar 44,95 %, protein sebesar 29,106%, dan kadar serat sebesar 3,131%. Hal ini menunjukkan bahwa nutrisi pakan sesuai dengan yang ikan butuhkan yakni protein sekitar 27-30% dan serat sekitar 2-4%. Pakan ikan yang sudah bagus formulasinya dijadikan acuan untuk sosialisasi dan simulasi ke masyarakat.
Pengaruh Circuit Resistance Training terhadap Kapasitas Vital Paru Pada Pemain Bola Basket Lalu Mariawan Alfarizi; Hasbi Hasbi; Lalu Moh Yudha Isnaini
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 1 No 1 (2021): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Circuit resistance training dapat menghasilkan peningkatan kebugaran tubuh atau volume oksigen maksimal pemain. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendapatkan implikasi metode circuit resistance training terhadap kapasitas vital paru pemain. Penelitian ini termasuk eksperimental dengan rancangan randomized controled group pretest dan posttest design. Penelitian ini menggunakan populasi berjumlah 40 orang, dengan jumlah sampel kelompok perlakuan I adalah 20 orang diberikan circuit resistance training, kelompok kontrol adalah 20 orang. Tes yang digunakan adalah tes spirometer untuk mengukur kapasitas vital paru. Hasil dari penelitian ini circuit resistance training memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kapasitas vital paru. Circuit resistance training lebih efektif dari pada kelompok kontrol terhadap peningkatan kapasitas vital paru.
Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Kelalaian Apoteker Dalam Memberikan Resep Obat Pada Pelayanan Kesehatan Lalu Mariawan Alfarizi; B Fitria Maharani
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2 No 1 (2022): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami perlindungan hukum bagipasien terhadap apoteker yang melakukan kelalaian dalam pelayanan kesehatan dan untuk mengetahui cara penyelesaian sengketa apabila terjadi kelalaian apoteker. Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif. Metode pendeketan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Perundang-Undangan (Statue Aproach), Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach). Kesimpulannya adalah bentuk perlindungan hukum yang dapat ditempuh pasien adalah perlindungan hukum yang bersifat preventif dan perlindungan hukum yang bersifat represif. Selanjutnya untuk upaya hukum yang dapat ditempuh pasien adalah dengan jalur mediasi, apabila dalam mediasi tidak terselesaikan, maka pasien dapat menggugat apoteker pada pengadilan maupun di luar pengadilan, untuk di luar pengadilan pasien dapat menggunakan jasa BadanPenyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), sedangkan akibat hukum bagi apoteker adalah memberikan ganti rugi kepada pasien apabila terbukti melakukan kelalaian serta bertanggung jawab pada profesinya baik dalam segi perdata maupun pidana.