Estiningtyas Estiningtyas
STIKes Mitra Husada Karanganyar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pencegahan Bencana Tanah Longsor Dengan Penanaman Pohon di Ngargoyoso Karanganyar Christiana Arin Proborini; Nuriyah Yuliana; Estiningtyas Estiningtyas; Anindhita Yudha; Triana Mirasari
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v3i2.459

Abstract

Tanah longsor adalah sebuah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Tanah longsor adalah bencana alam yang membawa banyak kerugian bagi manusia dan lingkungan alam di sekitar tanah longsor. Meskipun tidak dapat dicegah, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mencegah tanah longsor. Dampak paling signifikan yang diakibatan tanah longsor adalah terputusnya jalur transportasi, timbulnya korban jiwa, ataupun hilangnya mata pencaharian dan rusaknya objek-objek pariwisata yang berada didekatnya. Banyak objek wisata yang berada didekat lereng ataupun perbukitan mengingat lokasi tersebut memiliki pemandangan yang indah dan tempat yang sejuk sehingga dapat menarik minat wisatawan. Salah satu daerah objek wisata yang berada di lereng terjal perbukitan adalah Desa Ngargoyoso Karanganyar. Metode pelaksanaan pencegahan bencana tanah longsor dengan penanaman pohon di Ngargoyoso Karanganyar. Kegiatan ini dilakukan satu hari dan dilakukan bersama pemuda, pemudi dari pecinta alam beserta masyarakat sekitar Tambakrejo Ngargoyoso Karanganyar. Hasil kegiatan ini adalah mitigasi terhadap bencana tanah longsor yang sering terjadi di lingkungan tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atau was-was lagi bilamana terjadi hujan deras yyang mengakibatkan tanah longsor.
Meningkatkan Pengetahuan Kesiapsiagaan Bencana Pada Warga di Dusun Beruk Jatiyoso Karanganyar Nuriyah Yuliana; Estiningtyas Estiningtyas; Fitri Wulandari; Damayyanti Nur Khotimah
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v3i2.479

Abstract

Kesiapsiagaan bencana berfungsi untuk memicu agar masyarakat lebih paham tentang bencana dan masyarakat bisa menciptakan ketangguhan dan kesiapsiagaan bencana. Permasalahan mitra berdasarkan hasil wawancara yaitu masih minimnya kesiapsiagaan bencana yang ada di Dusun Ngantirejo, Beruk, Jatiyoso. Dampak kurangnya kesiapsiagaan bencana yang dimiliki oleh relawan dan warga yang ada didaerah tersebut mengakibatkan kerugian yang besar terutama material ketika terjadi bencana di daerah tersebut. Tujuan yang dicapai pada PKM ini diantaranya: meningkatnya kemampuan kesiapsiagaan masyarakat tentang bencana tanah longsor. Metode yang dilakukan dengan melakukan identifikasi kesiapsiagaan warga setempat, sosialiasi dan simulasi tentang kesiapsiagaan bencana. Hasil kegiatan peningkatakan kesiapsiagaan bencana yaitu hasil studi pendahuluan rata-rata kesiapsiagaan bencana dalam kategori cukup 51 orang, belum ada titik assembling dan jalur evakuasi, masih minimnya pemahaman tentang penanganan korban bencana dengan masalah gangguan sistem muskuloskeletal. Evaluasi kegiatan peningkatan pengetahuan kesiapsiagaan bencana efektif dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan kesiapsiagaan bencana sebanyak 66 dari 80 warga memiliki pengetahuan kesiapsiagaan kategori baik, tersedianya jalur evakuasi di Desa Beruk, adanya titik assembling, denah peta kerawanan bencana dan titik rawan bencana longsor.
Pengetahuan Triase Bagi Relawan Desa Tanggap Bencana (Destana) di Desa Beruk Jatiyoso Christiana Arin Proborini; Nuriyah Yuliana; Estiningtyas Estiningtyas; Betty Kusdhiarningsih; Nurul Gilang Abriani
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v4i1.574

Abstract

Relawan merupakan tindakan kemanusiaan yang sangat nyata. Banyak kalangan yang tertarik untuk menjadi relawan, baik itu para anak muda yang belum menamatkan pendidikan atau para orang dewasa yang sudah sukses. Para relawan tidak hanya ditempatkan di daerah bencana atau daerah konflik, tapi juga ditempatkan di daerah yang tertinggal baik dari segi fasilitas maupun segi pendidikan. Tugas menjadi seorang relawan tidaklah mudah. Seorang relawan harus memiliki keterampilan dasar. Triase adalah suatu tindakan yang sangat penting untuk pemilihan korban atau penderita berdasarkan kebutuhannya. Triase merupakan suatu keahlian yang harus dimiliki oleh tenaga pra-rumah sakit ataupun tim lapangan seperti para relawan bencana. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di desa Beruk Jatiyoso Karanganyar dengan memberikan pendidikan tentang Triase pada bencana tanah longsor pada relawan setempat. Hasil dari pendidikan kesehatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari responden, dibuktikan dengan banyaknya relawan yang bertanya tentang triase. Bisa disimpulkan banyak relawan mengalami kurang pengetahuan. Setelah dilakukan pendidikan tentang triase ini menunjukkan peningkatan pengetahuan relawan dari pengetahuan rendah 71.4% menjadi pengetahuan tinggi 100%. Relawan mengatakan memiliki pengetahuan baru yang baik dan benar, serta mampu melakukan secara mandiri apabila terjadi bencana dan alur korban bencana.