Kurangnya kesadaran masyarakat dalam aktivitas keagamaan menjadi permasalahan yang terjadi di suatu wilayah. Hal tersebut menjadi salah satu permasalahan di Desa Wangunsari Kec.Sindangkerta. Dalam pengabdian ini kami hendak membuat program yang bisa mengatasi permasalahan tersebut. Hal tersebut sangat penting untuk memajukan dan membangun budaya masyarakat yang religious. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode observasi, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk mendukung fokus pengabdian sesuai dengan hasil yang diharapkan di lapangan. Pertama, Sasaran program Tahfidz yang semula hanya ruang lingkup pesantren bertambah dengan peserta didik atau murid sekolah dasar diluar ponpes. Kedua, peningkatan jumlah peserta hafalan juz 30 melalui program SADESHA menjadi bertambah. Ketiga, sudah mulai terlihatnya bentuk kaderisasi di bidang keagamaan untuk di kemudian hari menjadi suri tauladan di tengah-tengah masyarakat