Nissa Noor Annashr
Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi Kesehatan Mengenai Penyakit Berbasis Lingkungan pada KK Binaan Program P2WKSS Nissa Noor Annashr
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.41

Abstract

Program P2WKSS atau Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera di Daerah, yang telah dicanangkan Pemerintah Indonesia memiliki beberapa tujuan yaitu diantaranya meningkatkan status kesehatan dan pendidikan perempuan; meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam usaha ekonomi produktif. Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang telah ditetapkan sebagai desa binaan program P2WKSS oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan. Untuk mendukung terwujudnya keluarga sehat sesuai tujuan P2WKSS, dilakukan kegiatan edukasi kesehatan mengenai penyakit berbasis lingkungan. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit berbasis lingkungan sehingga dapat menerapkan perilaku yang baik dan memodifikasi lingkungan agar tercipta lingkungan yang sehat. Kegiatan edukasi kesehatan ini meliputi persiapan (koordinasi, penyusunan materi, serta persiapan media), pelaksanaan kegiatan edukasi kesehatan dan evaluasi. Kegiatan edukasi kesehatan dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Mei 2019 melibatkan 70 orang KK Binaan di Desa Jambar sebagai peserta kegiatan. Penyampaian materi dilakukan di Balai Desa Jambar dengan metode ceramah menggunakan media Power Point. Penyampaian materi dilakukan komunikasi 2 arah sehingga diharapkan peserta dapat aktif karena sewaktu-waktu narasumber memberikan pertanyaan atau meminta pendapat peserta mengenai hal yang sedang dibicarakan oleh narasumber. Untuk mengevaluasi kegiatan penyuluhan, dilaksanakan observasi atau sistem kontroling selama acara penyuluhan sedang berlangsung. Penyampaian materi edukasi diberikan dengan metode yang aktif dimana saat proses penyampaian materi, narasumber selalu mengajukan pertanyaan kepada peserta untuk mengetahui apakah peserta menangkap materi atau terdapat hal yang tidak jelas dalam penyampaian materi. Respon dari peserta baik dan mereka mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh narasumber. Para peserta tertib dan antusias menyimak materi yang disampaikan narasumber