Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Irkhamni Fatimatuzzahra
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Review Literatur melalui Publish or Perish pada Pembuatan Pupuk Organik Cair sebagai Alternatif Proyek dalam Kurikulum Merdeka Irkhamni Fatimatuzzahra; Fatya Emelia Artha Utami; Ana Mardliyah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 4 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i4.80733

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kajian-kajian jurnal yang membahas tentang pembuatan pupuk organik cair yang dapat digunakan sebagai alternatif proyek dalam pembelajaran. Metode penelitian menggunakan review studi literatur jurnal berbantuan aplikasi Publish or Perish. Teknik penelitian ini menggunakan metode modus atau berfokus pada data yang sering digunakan peneliti sebelumnya yang dijelaskan menggunakan penyajian tabel dan narasi secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini diklasifikasikan menjadi tiga bagian yakni, karakteristik terdiri dari tahun dan akreditasi jurnal. Publikasi jurnal paling banyak pada tahun 2019 dan akreditasi jurnal dengan akreditasi tinggi ada pada sinta 3. Selanjutnya sumber bahan yang digunakan paling banyak adalah dari urine dan kotoran hewan. Pupuk organik cair banyak diimplementasikan ke tanaman oleh masyarakat sebagai pengganti pupuk kimia. Selain itu, pembuatan pupuk organik cair bisa menjadi ide alternatif untuk proyek pembelajaran kimia pada kurikulum merdeka. Pada jurnal yang telah direview pupuk organik cair memiliki efektivitas yang cukup tinggi.  
Co-Authors Ana Mardliyah Fatya Emelia Artha Utami